Keluarga Mahasiswi yang Dibawa Kabur Bahrun Naim: Kami Tak akan Mencari Lagi

Teror Bom Thamrin

Keluarga Mahasiswi yang Dibawa Kabur Bahrun Naim: Kami Tak akan Mencari Lagi

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 15 Jan 2016 16:15 WIB
Keluarga Mahasiswi yang Dibawa Kabur Bahrun Naim: Kami Tak akan Mencari Lagi
Ayah Siti Lestari, Sugiran, saat melapor ke polisi tahun 2015 lalu (Foto: Istimewa)
Demak - Otak teror di Thamrin Jakarta, Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Naim disebut terkait dengan hilangnya mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Siti Lestari, pada Maret 2015 lalu. Kini pihak keluarga Siti sudah pasrah karena tak ada lagi kabar darinya.

Saat detikcom menghampiri rumah Siti diΒ  Dukuh Cangkring RT 02 RW 01 Desa Mulyorejo, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, tidak ada satu orang pun di sana. Orang tua Siti sudah pindah ke Kalimantan Tengah dan rumahnya dibiarkan kosong.

"Sudah segala cara dicari tapi tidak ketemu. Sudah ya, mas, saya lagi mau ada acara," kata salah satu kerabat Siti, MusaΒ  yang kebetulan berhenti di depan rumahnya, Jumat (15/1/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu nenek Siti, Suntari mengatakan pihak keluarga sudah mencari anaknya yang dibawa Naim. Segala cara dan banyak biaya sudah dikeluarkan, namun tak membuahkan hasil.

"Sejak hilang itu sudah sama sekali tidak ada kabar sama sekali," ujar Suntari dengan bahasa jawa.

Rumah keluarga Siti Lestari di Demak (Foto: Angling AP/detikcom)

Saat berkuliah di UMS, lebihb dari setahun lalu, Siti sempat meminta dikirimi uang oleh orang tuanya. Namun setelah uang dikirim tidak ada kabar lagi.

"Minta uang dikirim, terus bapaknya berusaha menelepon tidak ditanggapi," ujarnya.

Barang-barang milik Siti yang ditinggal di kosnya dipaketkan oleh ibu kos ke rumahnya.Β  Usaha pihak keluarga sudah dilakukan dengan pencarian di banyak tempat, namun hal itu tidak membuahkan hasil.

"Bapaknya cari sampai 'koplak' (capek atau edan) ya enggak ketemu," tandasnya.


Usaha pencarian yang dilakukan akhirnya membuat pihak keluarga pasrah. Ayah Siti, Sugiran menyampaikan dirinya sudah ikhlas dengan hilangnya Siti.

"Kalau pulang ya anakku, kalau tidak pulang ya bukan anakku," kata Suntari menirukan Sugiran.

Pj Kades Mulyorejo yang juga paman Siti, M. Karsum juga menyampaikan hal serupa.Β  Pihak keluarga sudah tidak lagi mencari seperti dulu dan orang tuanya pun fokus meneruskan usaha jual pakaian di Kalimantan.

"Sudah tidak cari lagi. Sudah ikhlas, tidak ada kabar," kata Karsum.

(alg/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads