Sehari Setelah Ledakan di Thamrin, Starbucks di GI Kembali Beroperasi

Sehari Setelah Ledakan di Thamrin, Starbucks di GI Kembali Beroperasi

Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Jumat, 15 Jan 2016 14:35 WIB
Foto: Ayunda/detikcom
Jakarta - Peristiwa ledakan yang terjadi di Starbucks Coffee Sarinah pada Kamis (14/1) lalu membuat pihak Starbucks menutup seluruh gerainya di Jakarta. Selang sehari kemudian, kedai kopi asal Amerika Serikat tersebut beroperasi kembali seperti sedia kala.

Seperti yang detikcom lihat di Mal Grand Indonesia, Jumat (15/1/2016) siang. Starbucks Coffee tetap buka meski terlihat tidak seramai biasanya.

Menjelang jam makan siang sekitar pukul 12.15 WIB, kedai yang terletak di depan toko-toko mulai dikunjungi pengunjung. Ada yang memesan minum untuk diseruput di tempat, ada pula yang take away.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang pengunjung mengaku tidak takut mengkonsumsi minuman kopi di sana menyusul kejadian horor di Starbucks Sarinah. "Enggak takut. Biasa saja," ujar salah seorang pengunjung bernama Vivi saat berbincang.

Pegawai swasta ini mengaku awalnya sempat khawatir. Meski demikian, dia yakin semua baik-baik saja.

"Sempat sih (khawatir), tapi saya sih berdoa baik-baik saja. Apalagi tadi pengamanan masuk ke sini dari Menara BCA samping sana diperketat," kata dia.

"Tasnya dari tangga dari Sevel menuju lobby diperiksain. Terus sampai pintu lobby diperiksa lagi. Biasanya kan cuma di lobby gedung saja," sambung Vivi.

Sebelum ini Starbucks sempat memutuskan untuk menutup seluruh gerainya di Jakarta. Penutupan tersebut akan berlangsung hingga pemberitahuan lebih lanjut menyusul ledakan bom di salah satu gerai Starbucks kawasan Jalan MH Thamrin, Kamis (14/1).

"Gerai tersebut dan semua gerai Starbucks lainnya di Jakarta akan ditutup, sebagai bentuk kehati-hatian yang sangat besar, hingga pemberitahuan lebih lanjut. Kami terus memonitor situasi ini dengan seksama," demikian pernyataan pihak Starbucks seperti dilansir kantor berita AFP, kemarin. (aws/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads