"Setahu saya dia kerja di Jalan Petojo, Jakarta Pusat. Sehari-hari dia bilangnya kerja jadi kurir," ucap Nasarudin (50), tetangga Sugito, Jumat (15/1/2016).
Menurut Nasarudin, sebelumnya Sugito jarang pulang ke rumah dan hanya berkunjung satu minggu sekali. Namun setahun terakhir ini dia hampir setiap hari pulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Tri Ispranoto/detikcom |
Terakhir kali, kata Nasarudin, dia bertemu dengan Sugito sekitar satu mingug lalu. Saat bertemu tidak ada rasa curiga sedikit pun dari dirinya. "Gak ada yang mencurigakan. Kita hanya say hello biasa aja," tuturnya.
Selama ini, Sugito tinggal bersama istrinya berinisial S dan tiga anaknya yakni R, L, dan K. Mereka menempati rumah di Komplek Griya Panorama Indah Blok E2 No 66, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasati, Kabupaten Karawang. Semalam, polisi datang ke rumah. Hari ini, rumah kosong.
Belakangan diketahui Sugito bukan merupakan pelaku teror. Polisi memastikan Sugito adalah warga biasa yang saat kejadian sedang melintas di dekat lokasi ledakan bom.
Baca Juga: Polisi Pastikan Sugito Korban, Pelaku Teror yang Tewas Jadi 4 Orang
![]() |












































Foto: Tri Ispranoto/detikcom