"Informasi-informasi yang berkembang yang lalu hanya diinformasikan bulan Desember," kata Badrodin usai melakukan pengecekan jenazah di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (15/1/2016).
"Desember ini kan satu bulan, tempatnya di mana kita tidak tahu. Tanggalnya berapa jam berapa kita tidak tahu," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Butuh kerja keras untuk mengantisipasi. Saya katakan bahwa semuanya itu kita upayakan semaksimal mungkin untuk bisa mencegah tidak terjadi lagi," tuturnya.
Badrodin berpesan, jika ada informasi simpang siur berkembang, agar masyarakat tidak percaya begitu saja. Begitupun dengan media, tidak memuat hal-hal yang masih membutuhkan konfirmasi.
"Karenaย bisa saja itu salah. Bisa saja ada yang menginformasikan seolah polisi sudah menangkap, dan seterusnya. Di sini ada ancaman, di sana ada ancaman. Seolah-olah tidak aman," pesannya. (rna/imk)











































