"Kalau mereka tidak dihadang dari depan, bisa kejadian seperti di Paris," ucap Susatyo dalam pernyataannya yang dirilis Kasubbag Humas Polres Jakpus, Kompol Suyatno, Jumat (15/1/2016).
Susatyo yang menyerang dengan bertamengkan mobil itu sempat dilempari 2 bom rakitan. Menurutnya, bom tersebut meledak dari jarak 1 meter dari posisinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang saya lihat 2 granat rakitan yang dilempar ke mobil saya itu mekanismenya harus dibakar sumbu baru dilempar," kata Susatyo.
Saat itu, Susatyo menyebut bahwa bom yang hendak dilempar kembali belum sempat dilempat karena pelakunya terkena tembakan. Bom tersebut pun meledak di lokasi di mana pelaku bersembunyi.
"Ketika ada yang dibakar namun belum sempat dilempar sudah tertembak terorisnya dan meledak," ucapnya. (dhn/fjp)











































