Sekuriti Masih Koma di RS Abdi Waluyo, Aiptu Suhadi di ICU

Teror Bom di Thamrin

Sekuriti Masih Koma di RS Abdi Waluyo, Aiptu Suhadi di ICU

Wisnu Prasetiyo - detikNews
Jumat, 15 Jan 2016 10:24 WIB
Sekuriti Masih Koma di RS Abdi Waluyo, Aiptu Suhadi di ICU
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo
Jakarta - 6 Korban bom di Thamrin, Jakarta Pusat, dirawat di RS Abdi Waluyo. 1 Dari mereka yakni Rais, yang merupakan satpam gedung Cakrawala masih koma.

"Korban atas nama Rais yang sekuriti itu masih koma. Sudah dilakukan operasi," ujar Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Musyafak usai menjenguk korban di RS Abdi Waluyo, Jl HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Jumat (15/1/2016). Musyafak menjenguk bersama dengan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Nandang Jumarna.

Menurut Musyafak, Aiptu Suhadi yang merupakan anggota Polda Metro Jaya kondisinya kini sudah baik. Suhadi terkena luka tembak di punggung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggota polisi yang menjadi korban kondisinya sudah baik. Kita memberi pelayanan yang baik sampai sembuh," kata dia.

4 Korban lainnya kini masih di ruang perawatan. Korban bernama Frank Feunen (48) warga Jerman, rencananya hari ini akan dirujuk ke eye centre. Sebab ada benda asing di kornea Frank.

Rencananya, lanjut Musyafak ada beberapa pasien yang kemungkinan sudah bisa dipulangkan. Namun waktunya masih akan diobservasi lebih lanjut.

"Secara umum 5 korban sudah bisa dimintai keterangan. Hanya 1 sekuriti yang belum sadar," tuturnya.

6 Korban ledakan bom di Thamrin yakni, Aiptu Suhadi (41) anggota Unit lantas Polda, Rais (37) satpam Cakrawala, Tardiansyah (17), Frank Feunen (48) warga Jerman, Stovel (54) warga Austria, dan Afrizal (40) PNS‬. (nwy/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads