"Yang saya ingin ke fraksi, tingkatkan personal. Jangan asbun, mendingan diam daripada salah ngomong. Itu salah satu strategi NasDem. Majukan yang pintar bicara, itulah yang saya maksudkan. Melawak dikit boleh. Nggak semua bisa ngomong sama wartawan," ujar Paloh.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka Konsolidasi Fraksi NasDem se-Indonesia di Discovery Kartika Plaza, Kuta, Bali, Kamis (14/01/2016) malam. Paloh pun mengingatkan bahwa semua kader NasDem harus bekerja dalam tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Filosofi melahirkan ideologi untuk menhantarkan tujuan memperoleh kekuasaan. Kita memiliki 2 menteri dari NasDem karena hasil perjuangan bersama," sambungnya.
Paloh pun juga mengingatkan agar para anggota dewan dari Partai NasDem untuk bekerja dengan benar dan tidak membuat kesalahan. Pasalnya itu akan berdampak pada partai NasDem secara keseluruhan.
"Selain legislasi da budgeting, pengawasan juga tidak kalah penting. NasDem jadi partai sorotan tinggi dari partai lain yang berada di posisi sama di dewan pusat sampai wilayah. Kita mendapat snapshot," ucapnya.
"Junjung profesionalitas dan moralitas, maka dampaknya akan sangat positif bagi masa depan partai. Tapi sebaliknya, jika kesalahan terutama yang melanggar profesionalitas dan moral, impactnya besar bagi partai," imbuh Paloh.
Dalam acara konsolidasi ini, anggota Fraksi NasDem dari daerah hingga pusat akan merumuskan kerangka-kerangka berpikir. Nantinya rekomendasi akan diberikan ke DPP Partai NasDem.
"Fraksi menjadi pertanggungjawaban pembentukan infrastruktur kembali sampai ke tingkat DPRD. Harus ada evaluasi, ada suatu forum kesiapan infrastruktur kita. Perintah Ketum, ini harus jadi agenda tahunan. Ini hasil rekomendasi pertama, saya rasa semua komisi menyetui," tukas Palo disambut tawa para kadernya.
Hadir dalam acara ini sebanyak 456 anggota Fraksi NasDem, mulai dari pusat dan daerah. Termasuk 36 anggota Fraksi NasDem DPR yang dipimpin oleh Viktor Laiskodat. Juga turut hadir 2 menteri dari Partai NasDem yakni Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya sertaย Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mulsidan Baldan.
(elz/dhn)