Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Frans Barung pada detikcom menyebutkan Letkol RS merupakan penumpang pesawat Lion Air JT 777 yang hendak berangkat ke Jakarta pada pukul 17.10 Wita.
Saat diamankan, perwira yang bertugas di Mabes TNI AD ini menggunakan pakaian sipil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah diamankan di Posko Avsec Bandara Sultan Hasanuddin, sekitar sejam kemudian Letkol RS diserahkan ke pihak Polisi Militer (Pom) TNI AU untuk diproses lebih lanjut.
Dalam sepekan ini kasus candaan bom di Bandara Sultan Hasanuddin terjadi sebanyak tiga kali. Pada Minggu pukul 15.00 Wita (10/1), perwira Polda Bali Iptu Cahyo Dwiyanto, penumpang pesawat Lion Air JT 745 diamankan karena bercanda membawa bom di tasnya saat melewati mesin pendeteksi metal.
Lalu pada Senin pukul 11.30 Wita (11/1), penumpang pesawat Lion Air JT 795 bernama Dominggus Simunapendi (43), penumpang transit dari Papua juga diamankan karena menyebut ada bom di dalam sakunya. Setelah diperiksa Dominggus ternyata menyimpan korek gas di sakunya. (mna/trw)











































