"Kita jangan katakan intelijen kecolongan atau tidak, ini operasi melawan gerilya. Jadi kita siap mereka istirahat, kita pas lengah atau mengendorkan penjagaan karena kita juga manusia, mereka melakukan serangan," kata Luhut kepada wartawan di TKP ledakan bom di Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Luhut kemudian mengungkap banyaknya aksi terorisme di seluruh dunia seperti di Paris, New York, dan lainnya. "Hal yang sama juga terjadi, jadi kita fokus kejadian ini. Jangan terus spekulasi kecolongan atau tidak," kata Luhut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tidak tahu, sekarang sangat dini, operasi masih dilakukan Pak Tito dan jajarannya. Dan kita apresiasi kecepatan reaksi Polda Metro Jaya sehingga sampai tadi salah satu AKBP-nya langsung menembak mati dengan pistol sendiri, itu prestasi juga dari Polda Metro Jaya," pujinya.
(van/trw)