Mayat Berdarah Hebohkan Warga Kelud Semarang

Mayat Berdarah Hebohkan Warga Kelud Semarang

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Kamis, 14 Jan 2016 08:05 WIB
Mayat Berdarah Hebohkan Warga Kelud Semarang
Foto: Angling Adhitya Purbaya
Semarang - Seorang pemuda tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya tepatnya di seberang Masjid PDAM Kota Semarang. Di sekitar mayat terdapat spion sepeda motor namun tidak ditemukan motor yang diduga dipakai korban.

Saksi mata Nur Halim alias Samson Maarif (30) warga Batang mengatakan peristiwa terjadi sekira pukul 04.00 WIB. Saat itu ia sedang membereskan dagangan angkringannya yang tidak jauh dari lokasi.

"Jalan sepi, kejadian sekitar jam 04.00 WIB, pas itu saya dengar suara 'brak', tapi saya belum berani lihat," kata Samson di lokasi kejadian, Kamis (14/1/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak berapa lama setelah suara itu terdengar, Samson melihat ada sepeda motor matic dikendarai seorang pria bersimbah darah di kepala melintasi warungnya. Kondisi motor tersebut juga rusak parah di bagian depan.

"Motornya rusak bagian depan, yang bawa itu kepalanya berdarah-darah. Dia enggak pakai helm," tandasnya.

Samson dan sejumlah warga kemudian datang dan melihat korban sudah tegeletak tidak bernyawa. Pihak kepolisian pun segera datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Diketahui korban bernama Wisnu Adi Wibisono warga purwodadi dari keterangan pihak keluarga yang dihubungi polisi melalui ponsel korban, ternyata korban yang lulusan USM itu ke Semarang mencari kerja.

Sementara itu diduga korban mengalami kecelakaan tunggal saat berboncengan. Saksi lain, Suryono mengatakan sebelum suara benturan terdengar, ia sempat melihat dua pria berboncengan menggunakan motor matic dengan kecepatan tinggi.

Melihat kondisi tempat kejadian perkara, diduga saat tikungan mereka tidak bisa mengendalikan motor dan menabrak pagar pembatas jalan hingga jebol dan terlempar sekitar 10 meter kemudian menabrak pohon hias kecil hingga patah. Korban tergeletak di dekat pohon tepat di depan rumah warga.

Hingga saat ini tim Inafis Polrestabes Semarang masih berada di lokasi kejadian. Lalu lintas di Jalan Kelud Raya pun padat karena banyak warga yang penasaran. Sementara itu jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit.

(alg/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads