"APTB bukan dihapus, dia dipaksa masuk ke dalam TransJakarta. Kamu (bayar tiket biasanya) Rp 8.000, saya Rp 3.500. Pasti kamu nyerah kan?" ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2016).
Ahok yakin pihak APTB bersedia terintegrasi di bawah manajemen PT Transportasi Jakarta sebab itu akan menguntungkan penumpang dan operator APTB dari segi rupiah per kilometer (Rp/Km). "Pasti mau dong. Kamu pilih saja mau naik punya kita yang Rp 3.500 dari Tangerang ke Jakarta enggak bayar lagi, apa mau naik APTB?" imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok menyebut saat ini pihaknya masih menghitung berapa besaran rupiah per kilometer (Rp/Km) yang akan dibayarkan untuk APTB. Ia menargetkan pertengahan 2016 sudah selesai dan diterapkan. "Kita lagi tunggu hitung rupiah per kilometer. Paling lambat Juni bisa beres semua," tutup Ahok. (aws/aan)











































