Dapat Hibah 600 Bus, Dishubtrans DKI: Untuk Gantikan APTB Layani Bodetabek

Dapat Hibah 600 Bus, Dishubtrans DKI: Untuk Gantikan APTB Layani Bodetabek

Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Rabu, 13 Jan 2016 06:27 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI akan menerima hibah 600 bus dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Bus-bus tersebut diproyeksikan melayani rute antar kota.

"Beberapa waktu lalu, Pak Menhub ngomong ke saya katanya bulan ini mau diturunkan 600 bus hibah tersebut," ujar Kadis Perhubungan dan Transportasi (Kadishubtrans) DKI Andri Yansyah saat dihubungi, Selasa (12/1/2016).

Andri menyebut layanan antar kota itu nantinya berada di bawah TransJabodetabek milik operator Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). Dengan kata lain, 600 bus diperuntukkan melayani rute dari Bogor-Depok-Tangerang-Depok (Bodetabek) menuju Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk membicarakan rencana pengoperasian dengan lebih matang, mantan Camat Jatinegara tersebut berencana memanggil pihak APTB, PPD dan TransJakarta pada Kamis (14/1). Tujuannya agar dapat mengintegrasikan bus itu dengan moda TransJakarta dan lainnya, termasuk di luar Bus Rapid Transit (BRT).

"Kami ingin panggil Pak Dirut PPD sebagai operatornya. Kapan mau diturunkan (hibah 600 bus), rencana operasionalnya bagaimana dan lain-lainnya. Setelah mengetahui rencana operasional 600 bus, kami akan mendaftarkannya ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) agar tarif rupiah per kilometernya bisa ada di e-Katalog," urainya.

Dengan dioperasikannya rute perjalanan dari daerah penyangga tersebut diharapkan bisa mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang masuk ke Ibu Kota. "Kemacetan di Jakarta itu kan sebagian besar disebabkan kendaraan dari luar kota. Nah, kita ingin supaya bus-bus hibah ini dapat membuat masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi beralih ke angkutan umum," kata Andri.

Saat ini pihaknya belum dapat memastikan kapan pengoperasian bus tersebut. Namun yang pasti, setelah 600 unit bus diketahui rencana operasionalnya maka Dishubtrans berencana memanggil para operator APTB (Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway), seperti Bianglala, Mayasari Bhakti dan lainnya untuk duduk bersama.

Sebab, APTB diproyeksikan mengganti trayek Metromini dalam waktu dekat. Sehingga rute perjalanan bus APTB itu pun berubah. Di mana, nantinya APTB bakal mengisi trayek-trayek Metromini dalam kota dan tidak lagi melayani penumpang antar kota.

Tentu saja APTB harus sudah menggunakan sistem rupiah per kilometer. Namun apabila operasional TransJabodetabek belum dapat memenuhi perjalanan masyarakat dari dalam ke luar kota atau sebaliknya, maka pihaknya masih mengizinkan APTB melayaninya.

"Jadi sambil mempersiapkan 600 bus TransJabodetabek, kami juga menyelesaikan permasalahan APTB," pungkasnya. (aws/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads