Seskab: Kami Membuka Diri untuk Partai Mana pun yang Mau Bergabung

Seskab: Kami Membuka Diri untuk Partai Mana pun yang Mau Bergabung

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Rabu, 13 Jan 2016 00:39 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Kedua kubu Golkar dan kedua kubu PPP menemui Presiden Jokowi untuk membahas mengenai konflik internalnya. Kedua partai itu sempat menyatakan mendukung pemerintah setelah bertemu.

"Kalau mau bergabung tentunya pemerintah membuka diri, namanya mau bergabung. Tapi yang jelas sekarang ini pemerintah memisahkan antara partai yang mau bergabung dengan konflik internal partai," kata Seskab Pramono Anung di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016).

Pemerintah, kata Pramono, mendorong partai-partai yang memiliki perselisihan internal untuk menyelesaikan masalahnya sendiri melalui mekanisme masing-masing. Pemerintah tidak akan campur tangan atas permasalahan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Golkar pimpinan Agung Laksono sejak menggelar Munas di Jakarta sudah sepakat untuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Sementara itu rivalnya, kubu Aburizal Bakrie (Ical) awalnya berkukuh menjadi oposisi. Namun belakangan kubu Ical mewacanakan untuk mendukung pemerintah.

"Persoalan Golkar sudah selesai, maka barulah kami datang menghadap kepada Bapak Presiden untuk memberikan suatu dukungan dan duduk bersama dengan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan bangsa ini yang sangat sulit seperti sekarang, khususnya yang dikarenakan masalah-masalah yang terjadi di luar negeri," kata Ical usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (11/1).

Di sisi lain, PPP juga mengalami dualisme yang sama. Kubu pimpinan Romahurmuziy (Romi) mendukung Jokowi-JK, sementara kubu Djan Faridz memilih setia kepada Koalisi Merah Putih yang oposan.

"Sejak masih menjadi Wali Kota Solo saya sudah kenal baik dengan Pak Jokowi," ujar Djan usai bertemu Presiden Jokowi tadi. (bpn/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads