Gus Ipul Minta Warga Jatim Jauhi Ajaran yang Tak Berdasar Sumber Agama

Orang Hilang Direkrut Gafatar

Gus Ipul Minta Warga Jatim Jauhi Ajaran yang Tak Berdasar Sumber Agama

Eko Sudjarwo - detikNews
Selasa, 12 Jan 2016 21:40 WIB
Foto: Andhika Dwi
Lamongan - Maraknya Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Indonesia akhir-akhir ini, tidak luput dari pengamatan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf. Apalagi, di Jatim ditengarai ada warga Surabaya yang menghilang dan diindikasikan bergabung dengan Gafatar.

Tokoh yang akrab disapa Gus Ipul ini menjelaskan, orang yang bergabung di Gafatar bersikap di luar dugaan karena mereka merelakan semuanya. Gus ipul pun mencontohkan ada perempuan yang meninggalkan suaminya, anak meninggalkan orang tuanya.

"Mereka meninggalkan semua dan menganggap semua kafir," ujar Gus Ipul usai menghadiri peringatan Harlah NU di Lamongan, Selasa (12/1/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait perkembangan Gafatar di Jawa Timur, Gus Ipul mengakui memang ada beberapa yang bergabung. Namun untuk jumlah pastinya, Ia belum dapat memastikannya. Untuk itu, Gus Ipul meminta masyarakat Jatim untuk selektif dalam belajar agama dan selektif pula dalam mencari guru agama.

"Masyarakat Jawa Timur harapan saya tidak mengikuti ajaran yang tidak didasarkan pada sumber agama," harap Gus Ipul.

Gus Ipul menyebut, ajaran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) bukan bersumber dari ajaran agama yang benar. Pasalnya, pengikutnya menganggap semua orang yang bukan dari golongan mereka adalah kafir. Gus Ipul berjanji untuk mendalami maraknya ajaran Gafatar yang mulai mewabah di Jatim.

"Saya masih akan mempelajari mendalami bersama ulama dan tokoh-tokoh masyarakat bagaiman yang terbaik," seraya menambahkan kalau pihaknya juga akan meminta bantua ulama untuk bisa memberi pemahaman," pungkasnya. (imk/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads