"Dari Kemendagri juga ada korban dan hilang. Sedang dilacak," kata Tjahjo kepada wartawan di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016).
Lantaran masih dilacak, Tjahjo enggan merinci terkait kasus hilangnya bawahannya tersebut. Meski sampai saat ini Gafatar tak terindikasi terkait teroris, namun, Tjahjo menilai sudah banyak organisasi yang melakukan kamuflase.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tjahjo menyebut, saat ini setidaknya ada 50 tokoh dengan ratusan simpatisan yang sedang dipantau Kemendagri. Karena itu, ia mengatakan penjagaan tak hanya menjadi tugas polisi namun seluruh aparat dan lapisan masyarakat.
"Itu bukan hanya tugas kepolisian saja, tugas BIN tugas Badan Intelejen Strategis (BAIS), tugas Kesbangpol," pungkasnya. (mnb/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini