Ahok: Warga Jakarta Kecil Kemungkinan Daftar Gafatar, ISIS Saja Kecil Kok

Orang Hilang Direkrut Gafatar

Ahok: Warga Jakarta Kecil Kemungkinan Daftar Gafatar, ISIS Saja Kecil Kok

Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Selasa, 12 Jan 2016 16:50 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut warga Ibu Kota kecil kemungkinan bergabung dalam organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang sedang jadi buah bibir. Bagi Ahok, kaum muslim di Jakarta sudah melek informasi dan intelek.

"Kecillah (kemungkinannya). Yang daftar ISIS saja kecil kok. Penduduk muslim begitu besar, berapa banyak yang gabung ke ISIS? Sedikit. Orang Islam di kita ini cerdas dan rahmatan lil a'lamin," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016).

Ahok tidak mempermasalahkan ormas beraktivitas di Jakarta asalkan tidak bertentangan dengan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau itu berbentuk organisasi ya boleh saja. Selama kamu tidak bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 ya boleh semua organisasi. Kalau bertentangan ya dicoret," ujar Ahok.

Berdasarkan informasi Polri, Gafatar terindikasi pecahan dari Al Qiyadah Al Islamiah yang dulu dipimpin Ahmad Musadeq. Musadeq pernah mengaku sebagai nabi dan akhirnya divonis hukum 5 tahun penjara dalam kasus penistaan agama. Meski demikian Gafatar tetap berkembang. Ada yang menyebut Gafatar menggabungkan ajaran Islam dan Advent Hari Ketujuh. (aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads