"Kecillah (kemungkinannya). Yang daftar ISIS saja kecil kok. Penduduk muslim begitu besar, berapa banyak yang gabung ke ISIS? Sedikit. Orang Islam di kita ini cerdas dan rahmatan lil a'lamin," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016).
Ahok tidak mempermasalahkan ormas beraktivitas di Jakarta asalkan tidak bertentangan dengan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi Polri, Gafatar terindikasi pecahan dari Al Qiyadah Al Islamiah yang dulu dipimpin Ahmad Musadeq. Musadeq pernah mengaku sebagai nabi dan akhirnya divonis hukum 5 tahun penjara dalam kasus penistaan agama. Meski demikian Gafatar tetap berkembang. Ada yang menyebut Gafatar menggabungkan ajaran Islam dan Advent Hari Ketujuh. (aan/nrl)