Bagi Prabowo, sosok Salahuddin merupakan sosok yang dihormati dan layak ditiru.
"Bagi saya, dia adalah tokoh dalam sejarah dunia dan Islam. Salahuddin Al Ayyubi. Saya baca riwayatnya Salahuddin di buku, tapi saya baca dalam Bahasa Inggris. Buku itu ditulis oleh ahli sejarah barat yang terkenal. Di negara Barat, Salahuddin Al Ayyubi dihormati sebagai ikon leader," kata Prabowo di acara Rakornas PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun menceritakan salah satu bukti jiwa besar Salahuddin.
"Panglima lawan jatuh dari kudanya dan dikepung pasukan Salahuddin. Adiknya disuruh bawa kuda, kasih ke Richard, suruh pasukan kita mundur. Karena Panglima musuh tidak boleh kalah dengan cara seperti itu. Harus kalah secara terhormat," tuturnya.
Meski musuh sudah kalah, namun Salahuddin tetap menghormati pihak musuh.
"Semua gereja dijaga pasukan khusus Salahuddin Al Ayyubi," tuturnya.
Namun, yang lebih diperhatikan dan dicontoh adalah ketika akhir hayat Salahuddin. Saat meninggal, Salahuddin tak meninggalkan harta apapun.
"Saat meninggal, ternyata enggak meninggalkan harta apapun. Ini yang menggetarkan saya. Pemimpin yang berkuasa di akhir hayat tak punya apa-apa," sebutnya.
(hty/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini