Di Depan Kader PKS, Prabowo Cerita Kekagumannya ke Salahuddin Al Ayyubi

Di Depan Kader PKS, Prabowo Cerita Kekagumannya ke Salahuddin Al Ayyubi

Hardani Triyoga - detikNews
Selasa, 12 Jan 2016 16:38 WIB
Foto: Hardani Triyoga
Jakarta - Sosok pemimpin mesti menjadi terdepan dalam memberikan contoh. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memahami hal ini dan menjadikan sosok Salahuddin Al-Ayyubi sebagai contoh idola pemimpin.

Bagi Prabowo, sosok Salahuddin merupakan sosok yang dihormati dan layak ditiru.

"Bagi saya, dia adalah tokoh dalam sejarah dunia dan Islam. Salahuddin Al Ayyubi. Saya baca riwayatnya Salahuddin di buku, tapi saya baca dalam Bahasa Inggris. Buku itu ditulis oleh ahli sejarah barat yang terkenal. Di negara Barat, Salahuddin Al Ayyubi dihormati sebagai ikon leader," kata Prabowo di acara Rakornas PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/1/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengacu referensi yang dibacanya, Prabowo menyebut Salahuddin merupakan pemimpin yang berjiawa besar saat peristiwa perang salib. Salah satu contohnya, dia memberikan pengampunan terhadap tentara Salib.

Ia pun menceritakan salah satu bukti jiwa besar Salahuddin.

"Panglima lawan jatuh dari kudanya dan dikepung pasukan Salahuddin. Adiknya disuruh bawa kuda, kasih ke Richard, suruh pasukan kita mundur. Karena Panglima musuh tidak boleh kalah dengan cara seperti itu. Harus kalah secara terhormat," tuturnya.

Meski musuh sudah kalah, namun Salahuddin tetap menghormati pihak musuh.

"Semua gereja dijaga pasukan khusus Salahuddin Al Ayyubi," tuturnya.

Namun, yang lebih diperhatikan dan dicontoh adalah ketika akhir hayat Salahuddin. Saat meninggal, Salahuddin tak meninggalkan harta apapun.

"Saat meninggal, ternyata enggak meninggalkan harta apapun. Ini yang menggetarkan saya. Pemimpin yang berkuasa di akhir hayat tak punya apa-apa," sebutnya.

(hty/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads