Awal Jabat Ketua DPR, Akom Safari Politik ke SBY dan Surya Paloh

Jakarta - Ade Komarudin (Akom) baru saja resmi dilantik menjadi Ketua DPR menggantikan Setya Novanto. Ia pun langsung tancap gas dengan bersafari politik menemui para pemangku kepentingan.

Pria yang akrab disapa Akom ini menyatakan sejak resmi menjabat sebagai Ketua DPR pada Senin (11/1), ia telah mendatangi dua ketum parpol, yakni Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh.

"Saya sudah ketemu SBY, Nasdem, baru dua parpol. Kalau dengan fraksi, saya setiap saat sering melakukan pertemuan resmi atau tidak resmi," ungkap Akom di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (12/1/2015).

Akom sendiri baru saja tiba di kantornya sore hari ini. Politisi Partai Golkar tersebut siang tadi menemui Surya Paloh.

"Kalau bisa sampai pekan depan seluruh Ketum. Yang lain akan sesuai dengan waktu para tokoh nasional. Prioritas saya pada pekan ini dan awal pekan depan saya tuntaskan komunikasi politik dengan pemangku kepentingan tadi," jelas Akom.

"Itu penting sekali. Kalau itu selesai dan clear, saya yakin jalannya parlemen akan kencang untuk masa akan datang," sambungnya.

Hasil dari sowan yang telah dilakukannya, kata Akom, ia mendapat wejangan atau saran. Selain itu juga mengenai komitmen soal kinerja fraksi di DPR.

"SBY katakan, nanti harus profesional. Artinya ketua bukan hanya milik Partai Golkar. Pak Surya Paloh juga menyampaikan hal yang sama. Saya berusaha menjadi ketua dari 560 anggota," ujar mantan Ketua Fraksi Golkar itu.

"Fraksi itu seluruhnya perpanjangan tangan partai. (Pertemuan) untuk peningkatan fungsi di bidang legislasi, pengawasan, budgeting. Memang utama sepuluh fraksi, saya ketua DPR 560 orang, ketua DPR sepuluh fraksi, saya bersama kolega seperti itu. Poisisi kami juru bicara institusi ini," imbuh Akom.

Ketua DPR yang diajukan dari Golkar kubu Aburizal Bakrie ini memastikan di awal masa kerjanya akan lebih banyak menghabiskan waktu di luar. Paling tidak hingga awal pekan nanti.

"saya akan roadshow berkunjung ke semua ketum. Ibarat perusahaan, pemegang saham ya partai politik ini. Saya sudah ketemu beberapa, tidak pakai urutan, ini persoalan waktu saja. Tokoh siapa yang tercepat terima saya," tutup Akom. (ear/tor)