1.000-an Pendukung Baasyir Ramaikan Sidang PK di PN Cilacap

1.000-an Pendukung Baasyir Ramaikan Sidang PK di PN Cilacap

Arbi Anugrah - detikNews
Selasa, 12 Jan 2016 15:19 WIB
1.000-an Pendukung Baasyir Ramaikan Sidang PK di PN Cilacap
Foto: Arbi Anugrah/detikcom
Cilacap - Sekitar seribu simpatisan terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Cilacap. Mereka dijaga ketat aparat kepolisian dan tentara yang berjumlah 1.400 personel.

Pemeriksaan dilakukan tiga kali yakni di pintu masuk area pengadilan dan pintu masuk pengadilan serta saat masuk ke ruang sidang utama, Selasa (12/1/2016).

Sekitar pukul 08.45 rombongan Baasyir datang di pengadilan. Baasyir dibawa dengan menggunakan mobil baraccuda dan dikawal aparat Brimob dengan senjata laras panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sidang yang dimulai pada pukul 09.15 tersebut sempat membuat para pendukung yang tidak bisa masuk mencoba merangsek ruang sidang namun mereka dihalangi polisi. Meski dimaki-maki kafir dan thogut, polisi tetap melarang mereka masuk. Ucapan takbir tak henti-hentinya diucapkan oleh simpatisan Baasyir.

Tim Pembela Muslim (TPM) Achmad Michdan mengatakan soal memori peninjauan kembali, ada dua permasalahan pokok yang disampaikan, yakni bahwa ada pertimbangan hukum yang keliru soal vonis terhadap Ba'asyir.

"Hakim tidak memberikan pertimbangan saksi-saksi persidangan yang harus dihadirkan dalam sidang bukan melalui telekonferensi," katanya.

Selain itu, dalam kasus terorisme Aceh, dia mengatakan jika Baasyir bukanlah pelaku utama. Hal itu akan dibuktikan dengan novum dalam persidangan selanjutnya.

Sedangkan dana yang dihimpun Baasyir bukan untuk membeli senjata tapi untuk membantu perjuangan rakyat Palestina.

Persidangan akan dilanjutkan dua pekan mendatang. Ada lima saksi yang akan dihadirkan yakni, Abu Yusuf atau Mustakim, Abdullah Sonata dan Joko Sulatyo. Ketiganya masih mendekam di penjara Nusakambangan.

"Dua saksi lagi yakni Yoze Rizal dari Mercy dan Habib Rizieq. Mereka akan membuktikan bahwa uang yang dikumpulkan adalah untuk perjuangan rakyat Palestina," ujarnya. (arb/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads