Gafatar Muncul, Menhan Tekankan Pentingnya Pendidikan Pancasila

Gafatar Muncul, Menhan Tekankan Pentingnya Pendidikan Pancasila

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Selasa, 12 Jan 2016 13:35 WIB
Foto: Fajar Pratama/detikcom
Jakarta - Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) mencuat setelah diduga merekrut seorang dokter bernama Rica dan sejumlah orang lainnya. Menhan Ryamizard Ryacudu kemudian menekankan pentingnya pendidikan Pancasila.

"Pancasila itu harus diakui. Kita sekarang dengan pengalaman itu, kita perbaiki pemahaman bangsa ini. Pelan-pelan dan pasti mulai dari pola dasar secara bertahap. Setahun, dua tahun," ujar Ryamizard di Kantor Kemhan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016).

Ormas Gafatar diketahui juga telah mengubah namanya menjadi Negara Karunia Semesta Alam (NKSA). Gafatar pernah mendaftar ke Kemendagri namun ditolak karena dinilai berkaitan dengan Negara Islam Indonesia (NII).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Antisipasi jelas ya, turun TNI kita kan ada orang-orangnya ada Babinsa, Kodam. Yang terjadi itu ke depan tak boleh terjadi," imbuh Menhan.

Gafatar disebut telah memiliki cabang di 18 provinsi. Mereka melakukan perekrutan dengan kegiatan sosial. (bpn/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads