Rezeki di Balik Penertiban Rumah-rumah Bantaran Sungai Ciliwung

Rezeki di Balik Penertiban Rumah-rumah Bantaran Sungai Ciliwung

Aditya Mardiastuti - detikNews
Selasa, 12 Jan 2016 13:32 WIB
Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom
Jakarta - Di balik pembongkaran rumah warga di bantaran Sungai Ciliwung, banyak warga memunguti besi-besi dari reruntuhan bangunan. Sejumlah orang dewasa dan anak-anak sibuk mencari besi dari penyangga rumah yang sudah dibongkar

Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (12/1/2016), mereka bersenjatakan gergaji dan pukul besi dengan telaten memotong besi-besi yang menyembul dari bangunan.

Ada sebanyak 85 rumah warga yang dibongkar dari RT. 011,012, 015, RW 10, Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Pemilik rumah yang dibongkar ini sudah pindah ke rumah susun (rusun) di kawasan Pulo Gebang atau di Cipinang Besar Selatan (Cibesel) di Jakarta Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inisiatif sendiri kak, mau dijual. Nih yang ngajakin anak-anak. Nanti duitnya buat pesta makan-makan," ujar Alwan Fauzi siswa kelas 3 SMP Perguruan Rakyat.

Ia mengaku rumahnya juga kena gusur dan keluarganya sudah pindah ke rusun Pulo Gebang. Alwan bersama teman-temannya tampak riang memunguti besi meski mengaku baru kali ini memunguti besi.

"Dapatnya (uang) kan tergantung beratnya, nanti dijual ke Pak Sukro, (pengepul). Iseng aja," kata Aldo siswa kelas 1 SMP.



Di sisi lain, Amir (31) mengaku ia mengumpulkan besi dan membagi keuntungannya dengan pemilik rumah. Sebagai tetangga, ia mengaku prihatin dengan nasib tetangganya yang rumahnya digusur.

"Jadi berkah tapi prihatin juga buat yang kena. Makanya saya izin dulu mau ambil besi sama yang punya rumah," kata Amir.

(rvk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads