Polisi di Bekasi Dipukul Marinir, Luhut: Kakak-Adik Boxing Sesekali Tak Apa

Jakarta - Dua orang anggota polantas Kota Bekasi dipukul beberapa anggota Marinir TNI AL. Menurut Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan, itu hal yang biasa.

"Kalau kakak-beradik boxing-boxing sekali-sekali enggak apa-apa," kata Luhut di kantor Kemenkopolhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016).

Ketika ditanya lebih lanjut soal kasus tersebut, Luhut enggan berkomentar.

Baca juga: Ini Respons Kapolri Soal Pemukulan Anggota Polantas Bekasi oleh Marinir

Soal pemukulan ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian sudah ikut angkat bicara. Menurut Tito, pemukulan itu hanya kelakuan oknum.

"Ah itu oknum-oknum. Enggak apa-apa. Ya ditindak tegas, tapi untuk mencegah baiknya banyak dilakukan kegiatan pencegahan," kata Irjen Tito, hari ini.

Pemukulan terhadap 2 anggota Polantas ini terjadi di Jl Perjuangan, Kota Bekasi pada Sabtu (9/1) sekitar pukul. 16.30 WIB. Saat itu, sejumlah anggota marinir beriringan sambil membawa bendera kuning hendak menuju pemakaman.

Baca juga: Pukul Polisi Bekasi, Sejumlah Anggota Marinir Diproses di POM AL

Salah satu anggota TNI lalu menanyakan lokasi pemakaman pada anggota polantas yang bertugas saat itu. Namun, yang terjadi justru perselisihan dan akhirnya terjadi pemukulan terhadap 2 anggota polantas tersebut. (mnb/hri)