Fahri Disindir 'Andilau', Antara Dilema dan Galau

Fahri Disindir 'Andilau', Antara Dilema dan Galau

Ahmad Toriq - detikNews
Selasa, 12 Jan 2016 12:59 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Curahan hati Fahri Hamzah yang merasa didesak mundur oleh segelintir elite PKS jadi isu panas. Fahri pun dapat sindiran sedang 'andilau', apa itu?

Yang melontarkan sindiran tak lain adalah mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring yang memang sedang memasang posisi menasihati Fahri agar tak melawan perintah partai.

"Ybs sebenarnya bukan sedang curhat, tapi hanya sedikit 'andilau': antara dilema dan galau…," kata Tifatul lewat twitter, Senin (11/1/2016) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sindiran itu sebenarnya cukup halus dan jelas bernada candaan. Sementara statement Tifatul banyak yang lebih tegas dari itu, ia bahkan mengingatkan Fahri bahwa sebagai prajurit harus patuh kepada perintah partai.

"Nasihat saya, seperti nasihat dari Ustaz Anis Matta juga. Prajurit harus siap ditempatkan di mana saja," ucap mantan Menkominfo ini kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/1/2016).

Soal kalimat 'andilau' sebenarnya bukan kali pertama dilontarkan Tifatul. Tahun 2014 silam, Tifatul pernah melontarkan kalimat itu saat PKS berada di posisi galau mau mendukung siapa di pilpres.


"Ini kan kita lihat realitas politik dulu, paling akan mengerucut tiga (capres), Prabowo, Ical, Jokowi. Pasti komunikasi, kita semua kan berada di dalam tataran menengah. Jadi 'andilau', antara dilema dan galau. Kita kan ada di dalam dilema dan galau," ujar Tifatul di gedung Setneg, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (29/4/2014).

Andilau juga judul lagu yang dipopulerkan oleh Siti Badriah, yang cuplikan liriknya begini:

Mau bubaran tapi masih sayang
Mau dilanjutkan tapi menyakitkan
Berulang kali dia kumaafkan
Berulang kali selingkuhnya diulang
Andilau andilau andilau
Antara dilema dan galau

Lalu benarkah Fahri Hamzah sedang dilema dan galau menghadapi desakan mundur dari kursi pimpinan DPR sampai seolah melawan PKS? Tentu hanya orang dekat Anis Matta itu yang bisa menjawab pertanyaan ini.

(van/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads