Pindah ke Rusun, Warga Bantaran Kali di Bukit Duri Kini Bisa Tidur Nyenyak

Pindah ke Rusun, Warga Bantaran Kali di Bukit Duri Kini Bisa Tidur Nyenyak

Aditya Mardiastuti - detikNews
Selasa, 12 Jan 2016 12:33 WIB
Warga Bukit Duri Melihat Pembongkaran Rumah (Foto: Aditya Mardiastuti)
Jakarta - Maya (26) warga RT 15 RW 10 Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, sudah move on dari tempat tinggalnya terdahulu di bantaran kali Ciliwung. Maya yang kini tinggal di Rusunawa Cipinang Besar Selatan (Cibesel) bisa tidur nyenyak tanpa merisaukan banjir langganan.

Bayangkan, saat tinggal di bantaran Kali Ciliwung di Kelurahan Bukit Duri, Maya selalu bangun malam karena banjir.

"Kalau dulu di sini banjir mesti bangun malam-malam. Sekarang di sana (Rusun Cibesel) tidur nyenyak," ujar Maya di lokasi perobohan rumah-rumah semipermanen di bantaran Kali Ciliwung di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa (12/1/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Maya, di rusunnya sekarang lebih lega. Dulu di dalam rumahnya ada 4 keluarga.

"Saya sudah pindah di Cipinang, lebih enak malah. Saya biasa tidur sumpek-sumpekan, sekarang tidur lebih lapang," kata ibu dua anak ini.

Maya menyebut, warga yang menolak pindah ke rusun karena diharuskan membayar bulanan. Padahal tidak semua orang di rusun tersebut bekerja.

"Yang pada protes itu masalah bayar," tutur dia.


Meski bayar, Maya menilai biaya sewa rusun terjangkau, hanya Rp 150-250 ribu per bulan. Maya selama tinggal di rusun bekerja sampingan sebagai tukang ojek dari Rusun Cibesel ke Bukit Duri.

"Pekerjaan ini malah jadi berkah buat saya," ucap Maya.

Di tempat yang sama, Asna sedih rumahnya akan dibongkar petugas untuk proyek normalisasi Kali Ciliwung. Asna mengaku tidak memiliki uang untuk membayar sewa rusun.

"Kita sih penginnya rusunawa jangan bayar sewa. Sekarang banyak warga miskin, Ibu dari awal ngumpulin duit buat beli rumah eh tahu-tahu hilang," kata wanita 50 tahunan ini.

Pembongkaran rumah di RW 10 yang terletak di bantaran Sungai Ciliwung di Kelurahan Bukit Duri dilakukan hari ini. Sebagian besar warga telah bersedia direlokasi ke rusunawa Cibesel dan Pulogebang. (nwy/nwy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads