"Yang nolak satu saja kayaknya. Kita harus tertibkan. Karena mereka nggak punya IMB," ujar Camat Tebet Mahludin di lokasi perobohan rumah-rumah semipermanen di bantaran Kali Ciliwung di Bukit Duri, Jakarta Selatan, Selasa (12/1/2016).
Menurut Mahludin, pihaknya mempercepat relokasi warga ke rusun mengingat saat ini sudah memasuki puncak musim hujan. Pemprov DKI akan mengembalikan fungsi sungai (normalisasi) sehingga tidak boleh ada permukiman di sekitarnya .
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
|  | 
Mahludin juga mempersilakan sebagian warga yang mengambil langkah hukum atas penertiban tersebut. "Kalau warga di sini oke-oke saja. Mungkin ada warga di luar saja," tuturnya.
Tadi pagi, sekitar 80 rumah di RW 10 yang terletak di bantaran Sungai Ciliwung di Kelurahan Bukit Duri dirobohkan. Menurut Mahludin, perobohan ini melibatkan sekitar 500 personel dari polisi, TNI, dan Satpol PP. Sebagian besar warga telah pindah ke rusun Cibesel dan Pulogebang.
(nwy/nrl)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 