Penertiban Rumah di Pinggir Ciliwung di Bukit Duri, Staf LBH Mengaku Dikeroyok

Penertiban Rumah di Pinggir Ciliwung di Bukit Duri, Staf LBH Mengaku Dikeroyok

Aditya Mardiastuti, - detikNews
Selasa, 12 Jan 2016 11:47 WIB
Foto: istimewa
Jakarta - Penertiban rumah di bantaran Ciliwung di Bukit Duri, Jakarta Selatan diwarnai insiden. Seorang staf LBH Jakarta, Alldo Fellix mengaku dikeroyok hingga mengalami memar.

Menurut pengurus LBH Jakarta M Isnur, Selasa (12/1/2016) peristiwa ini terjadi pagi tadi. Saat itu sekitar pukul 06.32 WIB, puluhan aparat gabungan Satpol PP dan Polsek Tebet, didampingi Camat, datang ke Bukit Duri.

"Pukul 07.00 WIB diskusi berlangsung alot antara warga, Satpol PP, Polsek. Dan Camat yang bersikukuh ingin menggusur warga. Warga membela diri dengan menyatakan bahwa masih ada audiensi DPRD dan gugatan PTUN," jelas Isnur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama, sekitar pukul 07.15 WIB, Alldo mencoba melakukan mediasi dengan melakukan diskusi. Alldo mengingatkan bahwa polisi, Satpol PP, dan camat harus menghargai proses hukum.

"Tidak terima dengan pernyataan tersebut, Alldo langsung dikeroyok oleh 5 orang aparat Satpol PP dan Polri. Ada yang memukul dan mendorong Alldo," ujar Isnur.

Menurut Isnur, Alldo mengalami luka di bagian kepala. Kacamata yang dia kenakan pecah di sisi kiri. Isnur juga menegaskan, Alldo dijauhkan dari lokasi dan mengalami pengancaman akan ditangkap jika berbicara. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads