Polisi akan Pakai Lie Detector Periksa dr Rica dan Sepupunya

Orang Hilang Direkrut Gafatar

Polisi akan Pakai Lie Detector Periksa dr Rica dan Sepupunya

Idham Kholid - detikNews
Selasa, 12 Jan 2016 11:46 WIB
Foto: Sukma Indah P/detikcom
Jakarta - dr Rica Tri Handayani belum dapat dimintai keterangan karena belum stabil. Namun, kepolisian akan menyiapkan lie detector untuk meminta keterangan perempuan yang diduga bergabung dalam Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) itu.

"(dr Rica) Sudah dibawa suaminya. Kita akan siapkan psikolog dan psikiater untuk mendalami lebih jauh," kata Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/1/2016).

Anton menuturkan Polri juga akan diterjunkan untuk membantu mengungkap kasus ini. "Mungkin akan pakai lie detector karena banyaknya temuan," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, dua sepupu Rica masih diperiksa intensif polisi. Polisi belum dapat menetapkan status apa pun kepada keduanya.


Eko dan Veny yang merupakan sepupu dr Rica Tri Handayani diduga berperan sebagai perekrut. Hingga saat ini keduanya masih terus diam saat ditanyai polisi. "Terduga pelaku tutup mulut," ujar Kapolda DIY Brigjen Pol Erwin Triwanto, Senin (11/1/2016).

Jika keduanya bicara pun tak ada korelasinya dengan pemeriksaan tersebut. Hal ini menyebabkan polisi hingga saat ini belum berhasil menyimpulkan motif kepergian mereka.

dr Rica yang menetap di Lampung dijemput kedua sepupunya itu saat mengunjungi suaminya yang sedang kuliah di Yogyakarta. Suami dr Rica lantas melaporkan hilangnya sang istri ke polisi. dr Rica dan sepupunya diketahui pergi ke Kalimantan dan berpindah-pindah.

(aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads