"Bapak malam ini lagi ke Polda Jatim menanyakan kelanjutan laporannya," kata ibu kandung Erri, Erna Nurindra saat ditemui detikcom dirumahnya di kawasan Komplek TNI AL, Kenjeran Surabaya, Senin (11/1/2016) malam.
Sayang, usaha Suharijono mendatangi Polda Jatim tidak mendapat jawaban memuaskan. Ayah Erri yang merupakan pensiunan TNI AL disarankan untuk pergi ke Yogyakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan Hari sempat memprotes pernyataan salah satu anggota intel Polda Jatim yang menyarankan dirinya ke Polda DIY. "Saya kan warga Surabaya dan saya laporan di sini. Kok disuruh ke Yogyakarta," ujarnya.
Hari sapaan akrab ayah kandung Erri juga mengungkapkan berbagai upaya pencarian anaknya juga dilakukan secara individu serta meminta bantuan intel Lantamal V TNI AL dengan harapan bisa segera ditemukan.
"Saya pernah sampai ke Pontianak setelah hasil pelacakan sinyal yang dilakukan intel Lantamal V menunjukkan jika Erri berada di Pontianak. Seminggu saya ke sana tapi hasilnya nihil," ujarnya.
Pernah juga terlacak sinyal Erri berada di Anyer, Banten. Hari pun langsung bergerak mencari anaknya. "Saat itu, posisi sinyal Erri berada di pantai Anyer. Setelah sampai di sana, hasilnya sama dengan dengan Pontianak," imbuh Hari.
Teralhir posisi Erri, lanjut Hari dari pelacakan sinyal ada di Kima, Tamalanrea, Makasar, Sulawesi Selatan. Namun, lagi-lagi upaya pencarian tidak ada hasil. (ze/Hbb)











































