"Sepertinya begitu (sudah direncanakan)," kata ibu kandung Erri, Erna Nurendra pada detikcom saat berkunjung di rumahnya di Komplek TNI AL Kenjeran, Surabaya, Senin (11/1/2016) malam.
Bahkan Erna menyebut anaknya paling kecil dari dua bersaudara itu sempat berbohong terkait kegiatan magang kuliahnya. "Bilangnya magang tapi ternyata tidak magang," ungkapnya sambil menambahkan bahwa di dalam surat ia memilih cuti kuliah tapi tidak pernah cuti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibu dua anak yang masih aktif sebagai prajurit TNI AL di Lantamal V ini menyebut Erri sebagai anak yang pendiam dan tertutup termasuk pada keluarga terkait aktivitasnya selama ini.
"Anaknya memang sejak kecil tidak banyak bicara. Tertutup memang. Meski paling dekat dengan saya ternyata ada yang ditutupi selama ini," lanjut Erna.
Ia kembali berharap anaknya bisa segera ditemukan dan kembali berkumpul dengan keluarga seperti dulu. Meskipun Erna mengaku sudah ikhlas dan pasrah anak keduanya yang hilang sejak 17 Agustus 2015 itu bisa kembali.
"Saya agak ikhlas, saya sudah pasrahkan semua pada Allah. Semoga dia cepat kembali," pungkas dia.
Sementara dalam surat yang ditulis Erri dan baru ditemukan keluarga 2 minggu setelah hilangnya mahasiswa semester IV ITS jurusan elektro ini mengakui jika tidak pernah magang. "Aku tidak pernah magang. Itu rekayasa," ujar Erri dalam surat tulisan tangan yang ditemukan keluarga.
Erri menghilang sejak 17 Agustus 2015 atau sehari sebelum hari ulang tahunnya yang jatuh pada 18 Agustus. Diduga, hilangnya alumnus SMAN 3 Surabaya ini setelah bergabung dengan Gafatar.
Kedua orangtuanya, khususnya sang ayah sempat melarang Erri bergabung dan disuruh keluar dari Gafatar. Didapati gelagat aneh pada Erri yang memilih pulang ke rumah dari masjid saat diajak salat shubuh berjamaah.
Saat menghilang, anak kedua dari dua bersaudara ini sempat menghubungi dan berkirim sms. Bahkan, sempat mengaku akan pulang pada Hari Natal 2015. (ze/Hbb)











































