Seskab: Konflik Golkar dan PPP Cepat atau Lambat Bisa Pengaruhi Pemerintahan

Seskab: Konflik Golkar dan PPP Cepat atau Lambat Bisa Pengaruhi Pemerintahan

Ray Jordan - detikNews
Senin, 11 Jan 2016 23:58 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Presiden Joko Widodo hari ini mengundang dua kubu partai Golkar, yakni Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono ke Istana Kepresidenan. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, pemerintah ingin agar Golkar bisa menyelesaikan masalahnya sendiri secepat mungkin.

"Pemerintah berketetapan untuk persoalan yang dihadapi partai politik termasuk Golkar, itu bisa segera diselesaikan dan tentunya mekanisme penyelesaiannya itu di internal partai," kata Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (11/1/2016).

Selain Golkar, rencananya Jokowi juga akan mengundang elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang kini juga tengah dilanda dualisme. Meski demikian, Pramono menegaskan, pemerintah tak ingin ikut campur dalam proses penyelesaian konflik di tubuh partai politik tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua-duanya ingin didengar penyelesaian persoalan itu. Sebab kalau kemudian partai yang berkonflik dan bersengketa tidak segera menyelesaikan, cepat lambat bisa mempengaruhi proses di pemerintahan," kata Pramono.

"Yang jelas pemerintah berkeinginan agar persoalan PPP dan Golkar bisa diselesaikan dan pemerintah tidak ingin campur tangan. Apabila mereka sudah punya mekanisme yang dibakukan di AD/ART, apakah lewat Mahkamah Kehormatan partai atau mahkamah partai atau apapun silahkan saja. Dengan demikian pemerintah mengharapkan segera diselesaikan," tambah Pramono. (jor/Hbb)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads