2 Keluarga Asal Mojokerto Pindah ke Kalimantan, Diduga Ikut Aliran Sesat

2 Keluarga Asal Mojokerto Pindah ke Kalimantan, Diduga Ikut Aliran Sesat

Enggran Eko Budianto - detikNews
Senin, 11 Jan 2016 20:23 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom
Mojokerto - 2 keluarga asal Desa/Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pindah ke Kalimantan. Kepindahan kedua keluarga ini disebut-sebut mengikuti aliran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat (Kaur Kesra) Desa Puri Purnomo mengkonfirmasi terdapat 2 keluarga di desanya yang pindah ke Kalimantan. Yakni keluarga Mujiutomo (53) dan Supardi (48).

Menurut dia, Mujiutomo merupakan guru di SMPN 1 Jetis Mojokerto yang berstatus PNS. Tanpa diduga, guru Bahasa Inggris yang juga menjabat Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Puri itu memilih pindah ke Kalimantan sejak November 2014. Dia rela melepaskan pekerjaannya yang sudah tergolong mapan. Rumahnya yang tergolong bagus pun dibiarkan kosong tak terawat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak sendirian, pria kelahiran Desa Puri itu juga mengajak anak, istri, menantu, serta cucunya ke Kalimantan. Istri Mujiutomo bernama Bahrul Izzah (53), anak pertama, Hikmatin Rizkiyah (27), menantu Fathul Khoir Ham (37), cucu Azelio Dasha Baswara El Fath usia 3 bulan, serta anak ke 3 Nuzila R Fajriyah (21). Sementara anak ke dua Walan Yudli'ani (25) diketahui tinggal dan bekerja di Pare, Kediri.

"Berdasarkan surat pindah, alamat yang dituju oleh keluarga Pak Muji adalah Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Pontianak, Kalimantan Barat. Saat mau pindah Pak Muji sempat bilang ke Pak Kepala Desa (Puri) tujuan pindahnya untuk mengikuti organisasi Gafatar," kata Purnomo kepada wartawan, Senin (11/1/2016).

Keterlibatan keluarga Mujiutomo dalam kelompok aliran Gafatar bukan hal baru bagi Purnomo. Hanya saja sehari-hari perilaku Mujiutomo dan keluarganya terlihat normal seperti masyarakat umumnya.

"Pak Mujiutomo ini membaur dengan masyarakat dan tidak membuat jarak. Orangnya pendiam. Kegiatan keagamaan aktif," ujarnya.

Selain keluarga Mujiutomo, lanjut Purnomo, keluarga Supardi juga dikabarkan pindah ke Kalimantan. Supardi mengajak serta istrinya Siti Uminah (47), 2 anak dan adik iparnya Sunardi. Hanya saja keluarga ini tak mengurus surat pindah ke Desa Puri.

"Yang Supardi penduduk sini namun tinggal di Surabaya. Saudaranya yang tinggal di sini cerita kalau Supardi bersama anak, istri, dan adik iparnya pergi ke Kalimantan. Setahu saya kedua keluarga ini ikut organisasi yang sama, yakni Gafatar," ungkap Purnomo.

(Hbb/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads