Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat (Kaur Kesra) Desa Puri Purnomo mengkonfirmasi terdapat 2 keluarga di desanya yang pindah ke Kalimantan. Yakni keluarga Mujiutomo (53) dan Supardi (48).
Menurut dia, Mujiutomo merupakan guru di SMPN 1 Jetis Mojokerto yang berstatus PNS. Tanpa diduga, guru Bahasa Inggris yang juga menjabat Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Puri itu memilih pindah ke Kalimantan sejak November 2014. Dia rela melepaskan pekerjaannya yang sudah tergolong mapan. Rumahnya yang tergolong bagus pun dibiarkan kosong tak terawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan surat pindah, alamat yang dituju oleh keluarga Pak Muji adalah Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Pontianak, Kalimantan Barat. Saat mau pindah Pak Muji sempat bilang ke Pak Kepala Desa (Puri) tujuan pindahnya untuk mengikuti organisasi Gafatar," kata Purnomo kepada wartawan, Senin (11/1/2016).
Keterlibatan keluarga Mujiutomo dalam kelompok aliran Gafatar bukan hal baru bagi Purnomo. Hanya saja sehari-hari perilaku Mujiutomo dan keluarganya terlihat normal seperti masyarakat umumnya.
"Pak Mujiutomo ini membaur dengan masyarakat dan tidak membuat jarak. Orangnya pendiam. Kegiatan keagamaan aktif," ujarnya.
Selain keluarga Mujiutomo, lanjut Purnomo, keluarga Supardi juga dikabarkan pindah ke Kalimantan. Supardi mengajak serta istrinya Siti Uminah (47), 2 anak dan adik iparnya Sunardi. Hanya saja keluarga ini tak mengurus surat pindah ke Desa Puri.
"Yang Supardi penduduk sini namun tinggal di Surabaya. Saudaranya yang tinggal di sini cerita kalau Supardi bersama anak, istri, dan adik iparnya pergi ke Kalimantan. Setahu saya kedua keluarga ini ikut organisasi yang sama, yakni Gafatar," ungkap Purnomo.
(Hbb/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini