Penumpang pesawat Lion Air JT 795 tersebut bernama Dominggus Simunapendi (43), yang berangkat dari bandara Sentani, Jayapura pukul 07.15 Wit tujuan Jakarta dan transit di bandara Makassar pada pukul 11.30 Wita.
Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin Iptu Muhammad Jafar yang dikonfirmasi detikcom menyebutkan bahwa saat Dominggus transit menuju bagian Screening Check Point untuk ke ruang tunggu. Saat penumpang yang berprofesi sebagai PNS di Pemprov Papua ini melintasi mesin X Ray atau Walk Trough Metal Detector mengeluarkan bunyi indikator adanya barang mencurigakan yang terdeteksi di tubuh Dominggus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jafar menambahkan, setelah adanya pengakuan Dominggus, saat itu juga penumpang yang berada di area SCP Transit Bandara Sultan Hasanuddin kemudian dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan ulang terhadap barang bagasi yang berada di area SCP Transit oleh petugas Avsec bandara Sultan Hasanuddin.
"Pada pukul 12.15 Wita area SCP Keberangkatan dan SCP Transit akses masuk area yang berada di lantai 2 Bandara Sultan Hasanuddin kembali dibuka, kegiatan penumpang kembali berjalan dengan normal, pesawat Lion Air JT-795 melanjutkan penerbangan menuju Jakarta," pungkas Jafar.
Sementara itu, oknum perwira Polri yang bercanda soal bom kemarin, Iptu Cahyo, yang berdinas di Labfor Denpasar Polda Bali hari ini akan dijemput oleh anggota Propam Polda Bali untuk diproses lebih lanjut. (mna/trw)











































