Johan Budi dan Kebebasan Menemui Orang-orang 'Terlarang'

Sisi Lain Tokoh

Johan Budi dan Kebebasan Menemui Orang-orang 'Terlarang'

Ikhwanul Khabibi - detikNews
Senin, 11 Jan 2016 15:31 WIB
Johan Budi (Foto: Hasan Alhabshy/detikcom)
Jakarta - Ada sisi positif Johan Budi mengundurkan diri dari KPK. Kini, dia bisa lebih leluasa bersosialisasi.

Mantan Jubir KPK itu kini bisa bebas bertemu dengan siapa pun. Bahkan, dia juga menemui orang-orang yang selama ini 'terlarang' untuk ditemui.

"Kalau dulu kan ketemu-ketemu itu terbatas, dengan teman dengan saudara itu agak terbatas. Sekarang saya bisa dengan bebas," kata Johan saat menceritakan sisi lain hidupnya beberapa waktu yang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama bekerja di KPK lebih dari 10 tahun, ayah dua anak itu memang terkekang dengan peraturan ketat KPK. Johan juga memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga marwah lembaga tempatnya bekerja.

"Meskipun waktu itu tidak ada halangan ketemu dengan teman, tapi saya kan harus menjaga pekerjaan saya sebagai pimpinan maupun sebagai pegawai KPK. Kita tidak bisa seenaknya bertemu di tempat-tempat yang tidak semestinya," jelasnya.




Tak hanya bisa bertemu dengan banyak orang, eks Pimpinan KPK itu juga kini bisa ke tempat mana pun yang ingin dia kunjungi. Padahal, dulu Johan sangat membatasi pergaulannya. Beberapa tempat juga sengaja dia hindari.

"Di KPK etikanya sangat ketat, mungkin bagi khalayak umum biasa saja, tetapi saya ingin menjaga status KPK ini, sehingga menjadi agak terbatas. Sekarang itu bisa bebas," tuturnya.

Hal yang sangat dinikmatinya saat ini adalah bisa berkumpul dengan keluarga besarnya. Dulu, hanya untuk menghadiri acara arisan keluarga adalah hal yang sangat sulit dilakukannya. Sekarang, dia bisa bertemu dengan semua bagian keluarga besar tanpa harus takut akan adanya conflict of interest.

"Dulu hampir tidak ada waktu misalnya untuk arisan keluarga dan itu semua bisa saya lakukan saat ini," kata Johan dengan wajah sumringah.

Foto: Hasan Alhabshy/detikcom-Ilustrasi:Mindra Purnomo
(kha/slh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads