Barbuk Milik Terduga Teroris Mirip dengan Bom Rakitan di Depan Rumdis Ridwan Kamil

Barbuk Milik Terduga Teroris Mirip dengan Bom Rakitan di Depan Rumdis Ridwan Kamil

Baban Gandapurnama - detikNews
Senin, 11 Jan 2016 14:44 WIB
Foto: Baban Gandapurnama
Bandung - Densus 88 Antiteror menyita barang bukti milik terduga teroris MAS yang ditemukan di rumahnya di Kota Bandung. Sejumlah barang ditemukan polisi di rumah MAS mirip dengan seperangkat bom rakitan yang meledak di depan rumah dinas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bertepatan momen tahun baru 2016.

Pada Minggu (10/1) kemarin, tim Densus 88 beserta personel Polda Jabar dan Polrestabes Bandung menggeledah tempat tinggal MAS di Jalan Mengger Girang, RT 10 RW 8, Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, Kota Bandung. Ketua RT 10 Sambas menjadi saksi saat proses penggeledahan yang berujung penemuan barang bukti yang diduga disiapkan untuk merakit bom.

Sambas mengaku sempat berbincang dengan polisi perihal barang bukti di dalam rumah MAS yang antara lain satu mug stainles, satu toples berisi paku ukuran kecil atau sekitar 2 sentimeter dan serbuk diduga bahan kimia. Apa berkaitan dengan bom di depan rumah dinas Ridwan Kamil?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya katanya begitu," kata Sambas saat dikonfirmasi via telepon, Senin (11/1/2016).

Benda berupa bom meledak di kolong mobil kru stasiun televisi swasta nasional yang parkir di pinggir Jalan Dalem Kaum atau seberang rumah dinas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai perayaan menyambut tahun baru, Jumat 1 Januari 2016, sekitar pukul 01.20 WIB. Insiden berlangsung di kawasan Alun-Alun Bandung tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Bom berdaya ledak rendah itu antara lain terbuat dari mug, paku ukuran 1,5 sentimeter dan 3 sentimeter serta baterai kotak 9 volt terlilit kabel. Hasil penyelidikan polisi menyebutkan bom tersebut berbahan dasar bubuk kimia black powder (misiu) yang merupakan bahan peledak paling lemah. Bom bahan black powder sangat mudah diciptakan sendiri atau istilahnya home made bomb.

Densus 88 menangkap MAS di kawasan Rawa Badak, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat 8 Januari 2016. Setelah itu, dua terduga teroris lainnya yang masih kelompok Solo, AS dan A, dibekuk polisi di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 9 Januari.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan penangkapan tiga pria terduga teroris tersebut berkaitan dengan bom di depan rumah dinas Ridwan Kamil.

"Pengakuan sementara terkait juga dengan bom yang ada di Bandung," kata Badrodin usai acara pelantikan dan serah terima jabatan 7 Kapolda dan Kakor Brimob yang digelar di Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/1/2016). (bbn/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads