Pantauan di pabrik tidak terlihat ada aktivitas pekerja di pabrik tersebut. Pintu pagar pun tertutup rapat, hanya terlihat sekuriti yang berjaga di pos keamanan.
"Karyawan sudah dipulangkan semua," ujar salah satu sekuriti yang tak mau disebut namanya, Senin (11/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karyawannya pada dipulangi soal pagi tadi mereka kesurupan, ada banyak yang ngomong nggak jelas begitu," ujar kaka pemilik warung yang jadi saksi dalam insiden pagi tadi.
Kaka menuturkan aksi kesurupan berawal ketika sebagian karyawan yang baru saja kembali dari wisata ke pelabuhan ratu. Minggu (10/1) salah satu karyawan yang ikut dalam wisata itu hilang terbawa ombak.
"Mereka baru pulang dari Pelabuhan Ratu semalem, karena salah satu teman mereka ada yang hilang tertelan ombak, paginya mereka pulang karena jasad temannya yang tertelan ombak tidak ditemukan," ujar Kaka.
Kaka menuturkan setiba di pabrik, salah satu buruh menujukan gelagat aneh. Benar saja, buruh itu tiba-tiba meracau tidak jelas.
"Dia marah-marah, nendang pintu, nggak lama nyambung ke yang lain," pungkasnya. (ed/dra)











































