'Penebusan Dosa' Johan Budi kepada Anak-anaknya

Sisi Lain Tokoh

'Penebusan Dosa' Johan Budi kepada Anak-anaknya

Ikhwanul Khabibi - detikNews
Senin, 11 Jan 2016 10:59 WIB
Johan Budi (Ilustrasi oleh Andhika Akbarayansyah)
Jakarta - 10 Tahun lebih hidup Johan Budi Sapto Pribowo dihabiskan untuk mengabdi di KPK. Selama itu pula, waktunya terpakai untuk perjuangan memberantas korupsi.

Pilihan hidupnya itu bukan tanpa risiko. Johan akhirnya tidak punya banyak waktu untuk sang anak. Dia pun sempat mendapat sebutan ayah yang tidak baik dari anak bungsunya.

"Saking sibuknya saya, anak saya sudah mulai komplain secara ekstrim. Saya disebut bukan ayah yang baik karena tidak memperhatikan keluarga di rumah dan lebih banyak terima telepon wartawan, anaknya telepon malah nggak diangkat," ujar Johan kala berkisah soal sisi lain kehidupannya beberapa waktu yang lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Selama bertugas di KPK, Johan memang memberikan hampir seluruh waktunya kepada pekerjaan. Dia pun sempat merasa menjadi ayah yang gagal kala tak bisa memenuhi keinginan sederhana sang anak.

Kala itu, anak keduanya sangat menginginkan pergi ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Namun, karena sama sekali tidak memiliki waktu, Johan tak bisa memenuhi keinginan sederhana anaknya.

"Dulu hampir tidak ada waktu misalnya arisan keluarga. Anak saya ngajak event hanya ke TMII dulu itu belum sempat, padahal itu keinginan yang sangat sederhana," tutur mantan Jubir KPK itu.

Akhirnya, setelah mengundurkan diri dari KPK, Johan kini memiliki banyak waktu untuk anaknya. Dia pun tak ingin kehilangan waktu dengan sang anak dan ingin menebus semua 'dosa' selama ini.

Setiap hari, Johan kini rela bangun pagi untuk mengantarkan sekolah anaknya. Jelang sore, dia menyempatkan waktu untuk menjemput anak tercintanya. Saat-saat itulah Johan tidak bisa diganggu sedikitpun.

"Prestasi terbesar saya itu berhasil mengajak anak saya yang kecil ke TMII dengan bebas. Anak saya yang kecil itu dulu pengennya bukan liburan seperti liburan yang orang-orang gambarkan. Anak saya cukup ke toko buku, cukup ke TMII lihat museum. Itu yang sekarang bisa bebas saya lakukan," kisahnya.

Johan Budi lulusan S1 Teknik Gas dan Petrokimia UI dan sempat jadi peneliti migas. Sejak 2005 hingga 2015 Johan berkarier di KPK.Β  Terakhir dia menjabat Plt Pimpinan KPK dan terpilih menjadi salah satu calon pimpinan KPK. Namun Johan kalah dalam voting pemilihan pimpinan KPK di Komisi III DPR. Johan akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari KPK dan menjalani hidupnya seperti warga biasa yang jauh dari sorotan kamera.

Revisi Infografis Johan Budi (Foto: Hasan Alhabshy/detikcom-Ilustrasi:Mindra Purnomo)
(kha/slh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads