"Sampai sekarang belum berubah (jadwal pelantikannya). Jam 9 ada rapat bamus dengan pimpinan untuk memutuskan pelantikan Ketua DPR yang baru. Fraksi Golkar yang disampaikan, adalah Akom. Sudah ditetapkan di rapat paripurna lalu," ujar Bambang sebelum rapat di Nusantara III, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/1/2016).
Dia menambahkan saat ini posisinya masih sebagai Sekretaris Fraksi Golkar sehingga mewakili Golkar. Bambang menekankan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar pimpinan Aburizal Bakrie merupakan pihak yang sah untuk mengajukan kader pengganti Novanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang penting begini, apakah surat itu dikirim oleh DPP yang diakui oleh DPR dan negara? Kalau tidak diakui ya sudah lupakan saja. Apakah surat yang dikirim DPP itu legal, kita ketahui kubu Agung sudah dicabut," tuturnya.
Lanjutnya, dia berharap Ade Komarudin bisa tetap dilantik hari ini. Sebagai paripurna sidang pembuka, sudah semestinya Ketua DPR memberikan pidato sambutan. Apalagi, hari ini ada rencana pergantian antar waktu (PAW).
Seperti diketahui, konflik perpecahan Golkar berujung adanya dua surat penunjukan masing-masing kubu terkait pengganti Novanto. Kubu Ical menunjuk Ade Komarudin sebagai Ketua DPR. Rencananya, Ade dilantik hari ini.
Namun, pimpinan DPR juga menerima surat dari kubu Agung Laksono yang menunjuk Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai pengganti Novanto.
Sementara, dari informasi, paripurna pembukaan masa sidang hari ini akan digelar molor dari waktu sebelumnya. Bila awal rencananya paripurna digelar pukul 10.00 WIB, namun mesti menunggu hasil rapat bamus terlebih dulu. (hat/dra)











































