Dari Mana Datangnya Sianida di Kopi Mirna?

Misteri Kematian Mirna

Dari Mana Datangnya Sianida di Kopi Mirna?

Danu Damarjati - detikNews
Minggu, 10 Jan 2016 23:09 WIB
Foto: Foto Mirna (facebook), ilustrasi (Andhika Akbaransyah)
Jakarta - Misteri kematian Wayan Mirna masih terus coba ditelusuri Polisi. Berdasarkan pemeriksaan sementara yang dilakukan polisi, ada kandungan zat sianida dalam es kopi Vietnam itu. Bagaimana zat itu bisa ada di kopi itu?

Yang jelas, kini sudah diketahui soal pemesan es kopi Vietnam untuk Mirna, teman Mirna-lah yang memesannya.

"Yang bersangkutan, Mirna tidak memesan, tetapi dipesankan. Sebelum (korban) datang, (kopi) itu sudah ada," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (10/1/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Es kopi Vietnam di Olivier Cafe, Grand Indonesia, Jakarta itu diseruput Mirna sebelum Mirna tewas. Berdasarkan pemeriksaan sementara polisi, ada zat sianida dalam kopi itu.

Kembali ke soal Mirna dan teman-temannya. Mirna datang ke kafe tersebut pada Rabu (6/1) ditemani kawannya bernama Hani. Sebelum Mirna dan Hani tiba, seorang temannya bernama Jessica sudah tiba lebih dahulu sekitar pukul 16.09 WIB. Mirna dan Hani baru tiba di lokasi sekitar 40 menit kemudian.

Keluarga JessicaΒ sudah membantah lewat Facebook Jessica Ngadimin. Jessica Ngadimin, berdasarkan data diri yang terlihat di akun Linkedin, adalah pernah bekerja sebagai Bussiness Development Assistant di Honeycombers, Jakarta dan kini bekerja di Plaza Indonesia. Dia merupakan lulusan Shanghai International Studies University.

Lewat keluarga, Jessica Ngadimin juga sudah membantah kenal dengan Mirna. Pertemanan di Facebook karena sama-sama sekolah di Jubilee. Saat kejadian Jessica Ngadimin tidak ada di lokasi.

Meski demikian, polisi belum bisa menyimpulkan apakah terjadi tindak pidana dalam peristiwa kematian korban ini atau tidak. "Kami belum simpulkan sedemikian jauh, kami masih kumpulkan keterangan dan masih nunggu hasil labfor resmi dan belum bisa sampaikan terjadi tindak pidana atau tidak," kata Krishna Murti.Β  (dnu/kff)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads