Berikut ini pernyataan lengkap Chiropractic First yang diterima detikcom, Minggu (10/1/2016):
Belakangan ini sejumlah media cetak dan juga media sosial memberitakan tentang kematian pasien perempuan Allya Siska Nadya di rumah sakit lokal setelah menerima perawatan di klinik Chiropractic First cabang Mal Pondok Indah 1, Jakarta Selatan. Dalam hal ini, Manajemen dan staf Chiropractic First menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada pihak keluarga yang ditinggalkan. Selanjutnya, perlu kami sampaikan kronologis kejadian, sebagai berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Karena harus segera berangkat ke Paris, almarhumah meminta perawatan ketiga malam harinya pada hari yang sama. Saat meninggalkan cabang, Saudari Allya tidak mengeluhkan sakit atau gejala apa pun, dan meninggalkan klinik dengan berjalan kaki seperti biasa didampingi pihak keluarga.
3. Sangat disesalkan bahwa pada 6 Agustus 2015 tengah malam, almarhumah merasakan nyeri yang hebat dan masuk rumah sakit sampai meninggal pada 7 Agustus 2015 pagi hari.
Kami sampaikan bahwa, Chiropractic First melalui chiropractor bersedia melakukan perawatan bagi pelanggan yang mengalami cacat bawaan tulang leher, secara kasus-per-kasus berdasarkan penilaian chiropractor bersangkutan. Dengan perawatan yang tepat dan menghindari bagian yang mengalami kelainan, belum pernah ada pelanggan yang mengeluhkan masalah setelah perawatan dari chiropractor. Karena itu, terjadinya kematian sangat disayangkan dan penyebab kematian secara pasti baru dapat diketahui setelah pelaksanaan otopsi.
Terkait keberadaan Randal Cafferty, chiropractor yang menangani almarhumah Alya semasa yang bersangkutan menjalani perawatan, pihak perusahaan telah menjalin kerjasama dengan pihak berwajib untuk melakukan investigasi sejak November 2015.
Chiropractic First sampai saat ini masih berusaha mencari Randall Cafferty dan akan meyakinkan Randall untuk kembali ke Indonesia agar dapat membantu pihak kepolisian dalam investigasinya dalam rangka proses penegakan hukum.
(nrl/nrl)