Dharmawan mengatakan, dirinya sudah tidak bisa banyak berkata-kata. Dirinya bersyukur kepergian anaknya ke peristirahatan terakhir diantarkan oleh banyak orang sebagai pertanda anaknya adalah sosok yang baik semasa hidup.
"Saya sudah enggak tahu mau berkata apa lagi. Nnangis, ketawa saja sudah tidak bisa. Mirna itu anak yang baik, baru menikah juga, tidak ada firasat apa pun saat kejadian, yang saya ingat dia hanya izin pergi saja," ujar Dharmawan usai pemakaman Mirna di TPU Gunung Gadung, Bogor, Minggu (10/1/2016).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak kepolisian telah melakukan pengetesan di laboratorium forensik terhadap sampel kopi di Olivier Cafe Grand Indonesia. Ada temuan yang mengejutkan dari salah satu sampel kopi yang dites labfor.
"Terkait barang bukti 6 sampel kopi, dari 6 sampel kopi itu kami dapat kabar besok hasilnya. Tapi tadi pagi saya dapat kabar langsung secara informal (dari labfor) diduga salah satu dari 6 sampel kopi yang diminum korban mengandung zat yang diduga sianida," jelas Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (10/1/2016).
Meski demikian, lanjut Krishna, pihaknya masih menunggu kepastian hasil labfor secara formal. "Ini belum tahu karena masih dalam proses pengecekan secara laboratoris, ini kan ada beberapa proses dalam pemeriksaan itu, jadi kepastiannya besok," imbuhnya. (adf/hri)