Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Dewan Pertimbangan Golkar versi Munas Ancol, Siswono Yudohusono dan pakar hukum tata negara Refly Harun. Agung menyebut bahwa partai beringin tersebut dalam kondisi yang merisaukan dan harus segera diselamatkan.
"Kita berada pada posisi yang merisaukan, terutama pasca pencabutan SK (kepengurusan Golkar versi Munas) Ancol, maka terjadi kevakuman kepemimpinan," ucap Agung saat memberikan sambutan dalam pertemuan di kediamannya di Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Minggu (10/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung menyebut bahwa soal legalitas kepemimpinan saat ini tidak ada. Oleh sebab itu, menurut Agus, munas harus segera dilakukan.
"Konsep munas bersama sudah bergulir dan dapat sambutan kader muda dan senior. Menurut saya ada beberapa hal, pertama kalau bisa sesuatu yang baik, lebih cepat lebih baik. Maka munas harus cepat dilaksanakan," kata Agung.
(rvk/rvk)











































