"Kata polisi tidak ada penuntutan kalau tidak ada autopsi. Jadi diautopsi, dan lumayan lah hasilnya. Dokter (yang mengautopsi) bilang begitu. Hasil (autopsi) kemungkinan akan menjelaskan. Saya enggak mau menjelaskan, nanti takut salah. Biar kepolisian aja," kata Dharmawan di rumah duka RS Dharmais, Jakarta Barat, Minggu (10/1/2016).
![]() |
Dharmawan yang ikut mengantar jenazah putrinya untuk diautopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Namun dia belum mau memberikan keterangan terkait hasil autopsi yang dilakukan oleh polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, keluarga dan kerabat masih mendatangi rumah duka untuk mengantar kepergian jenazah Mirna ke tempat peristirahatan terakhir. Rencananya jenazah Mirna akan diberangkatkan sekitar pukul 10.00 WIB pagi ini ke TPU Gunung Gadung, Bogor, Jawa Barat.
![]() |
Wayan Mirna Salihin diketahui meninggal secara misteriusΒ setelah meminum kopi di Cafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (6/1). Sebelum diautopsi, pihak Ditreskrimum Polda Metro membujuk dan memberikan penjelasan kepada keluarga agar jenazah Mirna bisa diautopsi untuk kepentingan penyelidikan. (adf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini