"Apabila dalam pemeriksaan dari rekan-rekan kepolisian ternyata ada unsur kelalaian apalagi kesengajaan melepas para napi tersebut, tentu tidak kami tolerir," ujar Kepala Humas Ditjen PAS Akbar Hadi di Jakarta, Sabtu (9/1/2016).
Akbar mengatakan , petugas penjaga lapas di Abepura jumlahnya terbatas. Tidak seimbang dengan jumlah tahanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan ada dugaan unsur kesengajaan dalam insiden ini. "Kita minta pertanggungjawaban kenapa lalai, yang kabur bukan satu, dua orang tapi 13 orang sekaligus," imbuhnya.
Sebanyak 13 orang tahanan di Lapas Abepura, Papua, melarikan diri. Mereka kabur melalui pintu utama setelah mengancam sipir dengan senjata tajam.
Seorang petugas jaga yakni Intan Hidayati mengatakan mulanya ada 2 orang tahanan keluar dari dalam tahanan pintu utama. Dua orang ini langsung memberi kode kepada napi lainnya.
Sekitar 10 orang napi langsung datang dengan menggunakan pipa dan parang menuju pintu utama. Intan dan 5 petugas jaga yang kalah jumlah langsung bersembunyi di bawah meja. Para tahanan berhasil kabur.
(fjp/fjp)











































