Berdasarkan Rekaman CCTV, Begini Sosok yang Diduga Maling Sakti

Berdasarkan Rekaman CCTV, Begini Sosok yang Diduga Maling Sakti

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 08 Jan 2016 18:32 WIB
Foto: CCTV
Semarang - Seorang pencuri diduga maling sakti yang sempat menghebohkan warga Jomblang Legok Semarang sempat terekam CCTV salah satu warga. Maling tersebut terekam saat masuk ke rumah warga lewat jendela.

Aksi dalam rekaman terjadi tanggal hari Kamis, 19 November 2015 lalu sekira pukul 02.00 WIB tepatnya di rumah warga gang buntu Jomblang. Terlihat ada dua pemotor berboncengan dan salah satunya turun dari motor kemudian melompati pagar. Pelaku yang terekam bertubuh kurus, memakai jaket, dan helm. Si pelaku sempat pergi setelah melihat kondisi jendela kemudian kembali lagi.

Pelaku dengan sukses masuk ke dalam rumah dan keluar buru-buru lewat pintu depan. Ternyata ketika itu ada tetangga yang memergoki sehingga pelaku langsung mencoba kabur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetangga di depan rumah (korban) lihat terus malingnya buru-buru kabur," kata salah satu warga, Heri, Jumat (8/1/2016).

Karena kepergok dan warga mulai keluar rumah, pelaku langsung melontarkan kata-kata ancaman sambil membawa senjata tajam. Mereka kemudian kabur dan warga tidak berani mengejar. Tidak disangka, ternyata pelaku kembali keesokan harinya dan melakukan teror dengan melempar batu ke rumah warga yang memergokinya.

"Besoknya pelaku datang lempar batu keΒ  kaca tetangga sampai pecah," tandas Heri.

Dua orang dengan postur tubuh kurus dan agak gemuk itu juga sempat terekam CCTV rumah makan yang berada di wilayah yang sama tanggal 5 November 2015. Hal itu tentu saja meresahkan warga hingga akhirnya warga di gang buntu tersebut memasang gerbang dan dibuka tutup pada jam tertentu.

"Ya warga jadi takut. Dua minggu berikutnya warga pasang gerbang di gapura," ujarnya.

Aksi pencurian dengan dua pelaku berciri serupa ternyata berlanjut ke gang sebelah yaitu Jomblang Legok. Berkali-kali warga kehilangan barangnya antara lain TV, kamera, handphone, uang, burung hias, dan lainnya. Salah satu korban, Mulyanto, bahkan sempat bertatapan langsung dengan pelaku.

"Kejadiannya 19 Desember, orang itu kepergok mau ambil burung saya. Cirinya kurus, kulit putih, pakai celana jeans, pakai helm. Saya sempat kejar tapi ternyata ada temannya yang sudah menunggu naik motor, temannya itu agak gemuk," ujar Mulyanto yang sudah kehilangan tiga pasang burung hiasnya.

Warga kini semakin resah danΒ  merasa diteror karena pelaku tidak bisa ditangkap sehingga mengulangi aksinya berkali-kali. Salah satu korban juga memilih untuk pindah tempat tinggal. Sementara itu kini warga dibuat penasaran oleh maling sakti yang dua kali menghilang saat dikepung warga.

Maling sakti itu selalu bersembunyi di eternit atau plafon rumah kosong. Ketika ratusan warga mengepung dan ada yang mengejar masuk eternit, hasilnya nihil. Warga menduga maling sakti tersebut adalah orang yang sama dengan pelaku pencurian yang sering terjadi. (alg/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads