Seperti diketahui Golkar dari dua kubu yang berbeda mengajukan dua nama calon ketua DPR yang berbeda pula. Kubu Aburizal Bakrie mengusulkan Ade Komarudin jadi Ketua DPR Pengganti Novanto, sementara kubu Agung Laksono mengusulkan nama Agus Gumiwang Kartasasmita.
Awalnya pimpinan DPR berencana memproses pengajuan nama calon Ketua DPR pengganti Novanto itu. Namun setelah keabsahan kepengurusan Golkar dipertanyakan, pimpinan DPR belum bicara lagi soal pelantikan calon ketua DPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rapat diundur tidak hari ini. Rencananya Rapim hari Senin sebelum paripurna. Paripurna jam 10.00 WIB, rencananya rapim jam 08.30 WIB," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (8/1/2016).
Agus menuturkan bahwa memang awalnya hanya ada surat dari pengurus Golkar kubu Aburizal Bakrieย yang menunjuk Ade Komarudin sebagai ketua DPR. Ade pun direncanakan untuk dilantik pada 11 Januari 2016.
Namun, pimpinan DPR lalu menerima surat dari kubu Agung Laksono yang menunjuk Agus Gumiwang sebagai ketua DPR. Surat inilah yang akan dibahas dulu di rapim sebelum paripurna.
"Di tengah reses ada surat masuk dari Pak Agus Gumiwang, tentunya harus kita bicarakan di dalam rapim dengan kesekjenan dan seluruhnya. Sehingga bisa ditentukan agenda paripurna," ucap politikus Partai Demokrat
Sementara itu, soal surat perombakan Fraksi Golkar yang ditandatangani oleh Novanto, Agus mengaku belum menerimanya. "Belum ada sampai hari ini," imbuhnya.
(imk/van)











































