Dugaan Warga soal Lolosnya Maling 'Sakti', dari Ilmu Gaib hingga Teknik Licik

Dugaan Warga soal Lolosnya Maling 'Sakti', dari Ilmu Gaib hingga Teknik Licik

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 08 Jan 2016 16:28 WIB
Lubang yang diduga titik pelarian si maling (Foto: Angling Adhitya P/detikcom)
Semarang - Pencuri atau maling yang menghebohkan warga Jomblang Legok, Semarang, Jawa Tengah, masih membuat bingung karena tidak diketahui keberadaannya. Ada yang percaya kalau maling itu punya ilmu gaib, namun ada juga yang menjelaskan secara masuk akal.

Maling tersebut beraksi dua hari berturut-turut di lokasi yang sama di Jomblang Legok RT 02 RW 01. Hari Rabu (6/1/2016) malam lalu ada warga yang memergoki bayangan hitam mirip manusia yang berusaha masuk ke salah satu rumah warga. Orang misterius itu langsung berusaha kabur ke arah rumah tidak berpenghuni.

Warga kemudian ikut masuk ke dalam berusaha mengejar, sementara ratusan warga lainnya mengepung mengelilingi blok. Di dalam rumah yang sudah kosong sejak 8 tahun lalu itu ternyata tidak ditemukan orang yang mencurigakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga sudah melingkar (blok), jaga semua, ratusan itu. Ada yang nyegat naik ke genteng rumah juga," kata salah satu warga, Rahardian, Jumat (8/1/2016).

Sebagian warga masih melakukan penjagaan hingga Kamis (7/1) pukul 06.00 dan dipastikan tidak ada orang di sana. Saat warga masih belum bisa tenang, ternyata sore harinya sekira pukul 18.00 peristiwa serupa terjadi. Salah satu warga Titik mendengar suara mencurigakan dari belakang rumahnya. IaΒ  menjerit minta tolong.

Teriakan Titik menarik perhatian warga yang segera ikut membantu. Ketika itu ada warga yang melihat pelaku lari ke arah rumah kosong yang sama. Namun lagi-lagi maling tersebut lenyap. Di dalam rumah kosong tersebut memang didapati lubang-lubang di ternit dan jejak kaki di tembok. Namun jejak kaki itu sudah bercampur dengan milik warga yang mengejarnya.

Desas-desus pun beredar yaitu maling menggunakan ilmu hitam sehingga bisa menghilang saat dikejar. Kepercayaan seperti itu masih kental di masyarakat. Cukup aneh karena saat sudah dikepung ratusan warga, pelaku tetap lolos.

"Ya memang banyak warga yang bilang dia (maling) punya ilmu. Soalnya aneh, sudah dikepung seperti itu," tandas Rahardian.

Meski demikian ada juga yang berpikir secara rasional, yaitu maling berlagak menjadi warga dan ikut-ikutan mengejar kemudian kabur ketika warga lengah.

"Kalau tidak ilmu ya dia berbaur dengan warga," ujar Arif, salah satu warga lainnya.

Polisi masih mendalami kasus ini. Mereka sudah mengecek lokasi, tapi belum bisa mengendus pelarian pelaku. Diduga, pelaku berbaur dengan warga atau bersembunyi dan kabur saat situasi aman. (alg/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads