Di Rumah Kosong ini, 2 Kali Maling 'Sakti' Menghilang saat Dikejar Warga

Di Rumah Kosong ini, 2 Kali Maling 'Sakti' Menghilang saat Dikejar Warga

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 08 Jan 2016 15:38 WIB
Foto: Angling Adhitya P/detikcom
Semarang - Maling yang dianggap sakti oleh warga Jomblang Legok Semarang sudah dua kali lolos meski dikepung warga. Orang misterius itu menghilang setiap kali masuk ke atap rumah kosong yang berada di dekat lokasi kejadian.

Rumah kosong tersebut terletak bersebelahan dengan rumah warga yang seolah diincar oleh maling sakti itu. Bangunan rumah sudah sangat tua dan tidak terurus karena ditinggal oleh pemilik terakhirnya sekitar 8 tahun lalu.

Masuk ke dalam rumah, ada dua lubang beda ukuran pada eternit atau plafon. Diduga maling yang dikejar masuk melalui eternit yang lubangnya besar karena ada jejak kaki di tembok yang mengarah ke atas eternit. Namun di bagian belakang, ada juga dinding yang dijebol dan bekasnya masih terlihat baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya waktu itu ikut ngejar, tapi saya jaga di luar. Sudah dikepung tapi tidak tahu bagaimana bisa lolos," kata salah satu warga, Anto, Jumat (8/1/2016).

Foto: Angling AP/detikcom

Rumah tempat kaburnya maling sakti yang dikejar warga memang berkesan horor dan sehingga jarang ada warga yang mendekat. Bagian dalamnya berantakan, ada beberapa boneka berserakan dan mainan kuda goyang yang diletakkan di atas tumpukan barang bekas.

"Ini sudah ditinggal lama, sekitar 8 tahunan. Selama ini kosong," ujar Slamet, warga yang sudah lama tinggal di Jomblang Legok.

Diberitakan sebelumnya, maraknya aksi pencurian meresahkan warga Jomblang, Candisari, Semarang beberapa bulan terakhir. Dan sejak hari Rabu (6/1) lalu sosok orang yang berusaha masuk ke rumah warga cukup menghebohkan karena hilang saat dikejar dan dikepung setelah masuk ke eternit.

"Ya memang banyak warga yang bilang dia (maling) punya ilmu. Soalnya aneh, sudah dikepung seperti itu," kata warga bernama Rahardian. (alg/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads