Head of Project Management Unit Bandara Internasional Soekarno-Hatta Agung Sedayu dalam siaran pers kepada detikcom, Jumat (8/1/2016), mengatakan lokasi baru patung Soekarno-Hatta akan membuat patung tersebut lebih terlihat dari segala penjuru dan menjadikan ikon ini akan semakin menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia serta mempertegas keberadaan patung sebagai landmark bandara.
"Terkait dengan pemindahan patung ini, kami juga telah memohon izin kepada ahli waris dari Bapak-bapak Proklamator kita dan mendapat restu," kata Agung Sedayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk saat ini di Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga telah mengoperasikan west cross taxiway yang menghubungkan kedua runway.
"Sebagai bagian dari pengembangan, kami akan mewujudkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai Art Cultural Airport, dengan menampilkan sejumlah patung yang merupakan hasil karya dari seniman Indonesia, diantaranya adalah Patung Garuda yang akan menyambut masyarakat di pintu masuk bandara," tambah Agung Sedayu.
Melalui pengembangan berkonsep Art Cultural Airport ini diharapkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta mampu lebih memperkenalkan keindahan lokal serta mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Agung menambahkan, pengembangan bandara juga fokus pada aksesibilitas, khususnya menyusul segera beroperasinya Terminal 3 Ultimate yang memiliki kapasitas 25 juta penumpang.
"Saat ini tengah dilakukan pembangunan jalan layang yang didedikasikan untuk akses ke Terminal 3 Ultimate. Kendaraan dari gerbang utama bandara dapat langsung menuju Terminal 3 melalui jalan layang, begitupun juga sebaliknya kendaraan dari Terminal 3 Ultimate dapat langsung keluar bandara melalui jalan layang. Insya Allah Terminal 3 ultimate yang baru ini akan beroperasi bulan mei 2016 yaitu sebelum liburan dan hari raya Idul fitri," terang Agung.
Pemindahan patung ini akan dilakukan nanti malam pada pukul 24.00 WIB. Pemindahan patung yang telah menjadi ikon kebanggaan Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini juga terkait dengan pengembangan bandara yang telah menjadi rencana induk atau grand design. (rvk/trw)