Kahar Muzakir Jadi Ketua Banggar, Idrus Marham: Bukan Politik Balas Budi

Kahar Muzakir Jadi Ketua Banggar, Idrus Marham: Bukan Politik Balas Budi

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Kamis, 07 Jan 2016 19:43 WIB
Foto: Muhammad Nur Abdurrahman
Jakarta - Setya Novanto merombak pimpinan Fraksi Partai Golongan Karya di Dewan Perwakilan Rakyat. Bambang Soesatyo yang keras mengkritik Novanto dalam kasus 'papa minta saham' dilengserkan dari jabatannya sebagai Sekretaris Fraksi.

Posisi yang ditinggalkan Bambang akan diisi oleh Aziz Syamsoeddin. Kahar Muzakir yang menjadi Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan saat Novanto disidang dalam kasus 'papa minta saham' ditunjuk menjadi Ketua Badan Anggaran DPR.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical), Idrus Marham menyebut bahwa perombakan pimpinan FPG itu sudah disetujui oleh Dewan Pimpinan Pusat. Hal ini disampaikan oleh Sekjen DPP Golkar Idrus Marham dalam keterangan pers-nya di rumah makan Plate 9, jalan gunung Latimojong, Makassar, Sulawesi Selatan Kamis (7/1/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini seperti mutasi biasa saja, karena orang itu akan didudukkan pada posisi yang berbeda, bukanlah politik balas budi, Kahar Muzakkir kan sudah 10 tahun di Banggar pasti dia pengalaman, misalkan Bambang Soesatyo bisa jadi salah satu ketua di Komisi, Supit juga begitu," ujar politisi asal Sulsel ini.

Idrus menambahkan rotasi jabatan di Fraksi Golkar merupakan dinamika yang dapat mendorong para kadernya di DPR untuk memacu kinerjanya.

Sementara terkait rencana koalisi Golkar di pemerintahan Jokowi-JK, lanjut Idrus, menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan salah satu usulan pimpinan DPD Golkar se-Indonesia dalam Rakor yang dilaksanakan di Bali, 4 Januari lalu.

"Selama ini kita telah memberikan dukungan secara kritis terhadap semua kebijakan yang diambil pemerintah, jadi usulan agar bergabung di pemerintah akan dikaji dalam Rapimnas I Golkar yang akan dilaksanakan pada 23-25 Januari nanti, kesepakatannya akan dipertimbangkan di Rapimnas yang akan dihadiri pimpinan, dewan pertimbangan dan ketua-ketua DPD, proyeksinya jelas nanti," pungkas Idrus. (mna/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads