Sore ini, sekitar pukul 15.00 WIB kedua orangtua dr.Rica, Suhardiyanto dan istrinya ditemani oleh Henry Yosodiningrat mendatangi Mabes Polri, di Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan. Sekitar 20 menit di dalam, akhirnya mereka keluar.
"Selama ini anak saya tidak ikut organisasi dan selama ini tinggal di Lampung. Dia pergi dari Lampung untuk ke Yogya tanggal 12 Desember," kata Suhardiyanto, Kamis (7/1/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menemui Brigjen Carlo Tewi mendiskusikan, menindaklanjuti, membuat surat resmi hilangnya seorang warga di dapil saya. Saya ingin supaya tim yang bergerak bukan hanya setingkat polda, tapi dibentuk bareskrim," ujar Henry.
Ia menegaskan tujuannya ke Mabes Polri bukan karena tidak mempercayai tim yang dibentuk oleh Polda DIY. Ia hanya ingin tim tersebut diperkuat oleh Bareskrim.
"Saya bukan tidak percaya dengan Polda DIY tapi justru memperkuat tim untuk menemukan, semakin hari berlarut-berlarut nanti sulit," kata anggota DPR ini.
"Supaya personilnya diperkuat. Kerjasama dengan BIN. Kenapa BIN? Karena nggak mustahil ada keterlibatan kelompok-kelompok radikal," ujarnya.
(Hbb/Hbb)











































